Kibarkan Bendera One Piece, Mahasiswa Unri Aksi Demo Gubernur Riau Memprotes Tak Ada Beasiswa

DERAKPOST.COM – Ratusan orang lakukan aksi demo, di depan Kantor Gubernur Riau, dihari Kamis (14/8/2025), dari pukul 10.00  WIB. Massa aksi dari mahasiswa Unri yang memprotes kebijakan pemerintah. Protes tak ada beasiswa hingga Karhutla, dan lain sebagainya. Juga dikibarkan Bendera One Piece.

Diketahui aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, mengangkat sejumlah isu penting untuk masyarakat. Mahasiswa ini juga menyoroti masalah dana pendidikan yang dinilai tidak tepat sasaran.

Massa ini dengan mendesak Pemprov Riau mengambil langkah konkret untuk menuntaskan karhutla, memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, serta memastikan pengelolaan lahan berpihak pada rakyat, bukan pada kepentingan korporasi atau oknum tertentu.

Mereka juga menuntut transparansi pengelolaan dana beasiswa agar tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh mahasiswa yang membutuhkan

Dalam aksi tersebut, selain membawa bendera Merah Putih, massa aksi juga membawa bendera pataka BEM Unri dan bendera pataka masing-masing fakultas.

Tak hanya itu saja, dalam aksi tersebut massa juga membawa bendera One Piece bergambar tengkorak yang disebut Jolly Roger.

Bendera One Piece tersebut sempat viral dan menuai pro-kontra karena dinilai sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah.

“Gerakan ini merupakan gerakan rakyat dan gerakan masyarakat, suara yang dirasakan masyarakat akan kami suarakan,” teriak Mensospol BEM Unri, Muhammad Azhari, dalam orasinya.

Dalam orasinya, ia juga menyoroti kebijakan pemerintah provinsi yang kurang memperhatikan masyarakat kurang mampu. Sementara Riau merupakan provinsi kaya sumber daya alam (SDA), namun masih banyak masyarakat yang menjerit.

“Hari ini masih ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya. Di mana pemerintah provinsi Riau? Mana program satu rumah satu sarjana yang dijanjikan, kenyataannya hingga saat ini beasiswa belum dibuka,” sebutnya.  (Rezha)

beasiswabenderaGubernurpieceRiau
Comments (0)
Add Comment