DERAKPOST.COM – Upaya pencegahannya korupsi ini, Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri mendesak pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, untuk dengan secara rutin melakukan halnya evaluasi seluruh proyek strategis dikerjakan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Penting untuk mencegah potensi praktek korupsi di lingkungan pemerintahan. Maka itu minimal proyek-proyek strategis di OPD besar itu harus dievaluasi dua bulan sekali. Kalau hal nilai proyeknya besar, harus dicek langsung siapa pelaksana pekerjaan. Salah satunya apakah ada titipan atau tidak,” ujar Politisi Gerindra ini.
Dikatakan dia, bahwasa langkah ini penting dilakukan untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan (korupsi). Karena, ia menilai, kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang di masa mendatang.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa segala bentuk tindak pidana korupsi harus diusut hingga tuntas, termasuk melibatkan pihak memberi perintah atau berperan dalam hal proses terjadinya pelanggaran. “Kalau ada menyuruh atau ikut serta sehingga terjadi tindak pidana, berarti ini bentuk kerja sama perbuatan pidana itu. Maka semua ini juga dibongkar,” tegasnya.
Edi juga menyayangkan hal masih adanya oknum terlibat dalam korupsi, padahalkan diketahui saat ini tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit. Dia berharap, untuk kedepan Pemprov dan DPRD Riau semakin memperkuat sinergi didalam memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. (Dairul)