Kesedihan Selimuti Keluarga Besar FSPMI Jawa Timur, PT Ispat Indo Resmi Berhenti Beroperasi

DERAKPOST.COM – Kesedihan menyelimuti keluarga besar FSPMI Jawa Timur. Salah satu Pimpinan Unit Kerja tertua dan serta pelopor perjuangan buruh di provinsi ini, PUK SPL FSPMI PT Ispat Indo, dipastikan akan berakhir masa baktinya.

Bertempat di Training Hall PT Ispat Indo, Kedungturi, Taman, Sidoarjo, Selasa (12/8/2025), para pekerja yang juga anggota PUK SPL FSPMI PT Ispat Indo berkumpul untuk mendengarkan sosialisasi dari Direktur perusahaan. Dalam pernyataannya, manajemen secara resmi mengumumkan bahwa pabrik akan berhenti beroperasi, dengan hari terakhir aktivitas kerja pada 25 Agustus 2025.

Dikutip dari laman Koranperdjoengan. Yaitu seluruh pekerja akan menerima pesangon sesuai ketentuan undang-undang, beserta hak-hak lainnya. Namun, kabar ini tetap menjadi pukulan berat, mengingat peran PUK SPL FSPMI PT Ispat Indo yang selama puluhan tahun menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan buruh Jawa Timur.

Ketua PUK SPL FSPMI PT Ispat Indo, Yuzak Daud Silloy, mengungkapkan bahwa penutupan ini merupakan dampak berkepanjangan dari kebijakan impor baja dari Tiongkok yang melemahkan industri baja nasional.

“Kami berterima kasih kepada seluruh anggota yang tetap loyal hingga detik terakhir perusahaan ini beroperasi. Ada pertemuan, ada juga perpisahan. Bukan takut kehilangan, tapi kenangan itu akan selalu ada. PUK SPL FSPMI PT Ispat Indo akan tertulis dalam sejarah perjuangan buruh di Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan penutupan ini, FSPMI Jawa Timur kehilangan salah satu PUK pelopornya — sebuah kehilangan yang tidak hanya berarti berkurangnya anggota, tetapi juga hilang saksi sejarah panjang perjuangan buruh di sektor baja. (Sudarsono)

besarFSPMIJawakeluargatimur
Comments (0)
Add Comment