DERAKPOST.COM – Kakan Kemenag Pelalawan, Drs H Jisman MA ungkap sampai disaat ini pihaknya menunggu kuota haji dari Provinsi dan Pusat. Dan sejauh ini, daftar tunggu haji mencapai 6.000 lebih jamaah.
“Dari Info Kemenag pusat, indonesia tahun 2023 ini mendapat jatah kuota haji mencapai 221 ribu jamaah. Dari kuota itu belum dibagikan untuk kuota tiap provinsi, sehingga dari pelalawan pun belum tahu berapa calon jamaah haji bisa diberangkatkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, biasanya saat kuota haji pusat sudah ditetapkan maka akan dibagi ke tiap provinsi. Dari situ baru dibagikan kuota haji ke tiap Kabupaten berdasarkan jumlah muslim di kota yang bersangkutan.
“Umpamanya, untuk Riau berapa jumlah muslimnya, nanti disesuaikan, hitungan 1/1.000,” ucap mantan Kakan Kemenag Kuansing ini.
Lanjutnya, jika memakai estimasi kuota yang lama atau kuota normal sebelum covid-19, Riau mendapatkan kuota haji sekitar 5.200-an. Kalau mengacu kuota lama dengan jumlah seperti itu, maka kuota Kabupaten Pelalawan bisa 400-an jamaah.
“Waktu di masa covid kan, kabupaten pelalawan hanya dapat setengahnya, sekitar 200-an jamaah saja,” ujarnya.
Menyoal calon jamaah haji yang tahun lalu tidak berangkat apa tahun ini bisa berangkat, Jisman mengungkapkan, tergantung dari kuota yang diberikan Provinsi nanti.
Artinya, jika mengacu ke kuota normal maka yang diprioritaskan itu yang tak jadi berangkat di tahun 2021 lalu.
“Estimasi yang belum berangkat sampai saat ini di kabupaten pelalawan mencapai 6.000 orang, dan itu harus menunggu sampai 25 tahun,” tukasnya. **Fbs