DERAKPOST.COM – Kondisi air di Sungai Subayang, Kabupaten Kampar yang naik pada Sabtu (11/3/2023). Sehingga pada saat bersamaan ditaja itu acara Festival Subayang 2023, dikabarkan ditunda. Hal itu, dimentahkannya oleh Roni Rachmat Kepala Dinas Pariwisata Riau.
Diketahui bahwa Sungai Subayang yang di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, di hari Sabtu, meluap itu hingga setinggi dada orang dewasa. Dikarenakan naiknya debit air dari sungai, kegiatan Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023 ini telah ditunda. Bahkan panitia mengungsikan sejumlah peralatan, hingga tenda yang berada dilokasi tersebut.
“Jika kegiatan Festival Subayang Sound of Rimbang Baling 2023, ini masih tetap dilanjutkan sesuai dengan agenda yang telah disiapkan. Kegiatanya tetap lanjut dan tak ada yang berhenti, kok. Karena inikan kondisi alam, maka tak ada yang bisa memprediksi. Sehingga itu tak ada masalah kegiatan festival,” ungkap Roni dikutip dari Riautribune.com.
Roni menyebutkan, kendala ini sebatas kendala alam yang memang tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Itu dari pihak penyelenggara, katanya lagi, juga sudah menginformasikan bahwa hal kegiatan hanya ditunda sementara, dan kembali akan dilanjutkan sesuai agenda.
Di lokasi, Roni menyebut, bahwa untuk panggung dan tenda peserta sejauh ini masih aman. Untuk itu ia menegaskan kegiatan masih akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana. “Sementara ini memang ditunda. Dengan akan surut. Jadi usai magrib kegiatan sudah bisa dilanjutkan kembali,” ucapnya. **Rul