DERAKPOST.COM – Dalam rangka mengamankan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) gelar apel siaga di halaman kantor PLN UID Riau dan Kepri. Kegiatan berlangsung, Selasa (20/12/2022).
Kesempatan itu, General Manager (GM) PLN UID Riau dan Kepri Agung Murdifi mengatakan, bahwa merupa kegiatan serentak dilakukan seluruh Unit layanan PLN se-Indonesia ini dipimpin langsung oleh Dirut PLN.
Dikatakannya, kegiatan dilaksanakan dalam rangka melihat secara langsung kesiapan seluruh unit layanan sebagai antisipasi pengamanan pasokan listrik selama siaga Nataru yang diberlakukan sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga tanggal 4 Januari 2023.
Untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru, PLN UID RKR akan mensiagakan 1.395 petugas, yang terdiri dari 301 Petugas PLN dan 1.094 Petugas Layanan Teknik.
“Pada saat perayaan Nataru, akan kami siagakan petugas di posko PLN di semua kantor Unit Layanan yang bekerja 24 jam dalam melayani lokasi prioritas seperti Kantor Gubernur, Bandara, dan lokasi milik Pemda/TNI/Polri, serta 126 gereja yang ada di seluruh Riau dan Kepulauan Riau,” jelas Agung.
Diakuinya, upaya pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik telah dilaksanakan jauh sebelum siaga Nataru melalui kegiatan pemangkasan pohon atau tanam tumbuh milik warga yang berada di dekat jaringan listrik, membersihkan jaringan listrik dari kawat atau benang layang-layang, dan lain-lain.
“Saya meminta kepada seluruh pahlawan kelistrikan yang bertugas agar lebih giat dan lebih teliti dimasa perawatan jaringan. Lakukan tugas dan pekerjaan dengan kualitas terbaik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tegas Agung.
Lebih lanjut Ia menegaskan agar Petugas PLN yang ada diseluruh unit-unit layanan tetap bekerja dengan integritas yang tinggi, jangan sampai melakukan hal-hal negatif yang dapat merusak citra diri dan perusahaan. Wajib melakukan pengecekan terhadap kelengkapan peralatan agar siap digunakan saat melakukan eksekusi pekerjaan.
Selanjutnya Agung berharap adanya partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik dengan cara tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat didekat jaringan listrik, serta mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas.
“Sekuat apapun upaya yang telah kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik tentunya tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, mari kita jaga keandalan pasokan agar aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Agung. **Rul/Rls