JAWA TIMUR, Derakpost.com- Menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional atau yang dikenal Porwanas XIII. Agenda di daerah
Malang Raya, pada 20-27 Oktober 2022. Tapi akan ada cabang baru dipertanding
pada Porwanas ini.
Kepastian Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah pelaksanaan Porwanas XIII, disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Pulung Chausar, didampingi Ketua Siwo Jatim Erwin dalam keterangan pers.
Chausar mengatakan, pelaksanaannya Porwanas seharusnya dilaksana tahun 2021 lalu, tapi batal dilaksanakan yang sebab meningkatnya kasus Covid-19 di Jatim. Dan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jatim untuk pelaksanaan Porwanas XIII.
“Jatim siap jadi tuan rumah Porwanas XIII, pada bulan Oktober 2022. Setelah sempat tertunda akibat Covid-19. Dan segala persiapan telah dikoordinasikan dengan pengurus PWI Jatim dan Siwo Jatim. Gubernur Jatim juga mendukung pelaksanaan Porwanas ini,” ujarnya.
Dijelaskan Chausar, Jatim telah siapkan anggaran untuk pelaksanaan Porwanas. Termasuk untuk mempersiapkan venue tempat pertandingan olahraga yang ada di Malang. Gubernur Khofifah, meminta ada tambahan cabor yang saat ini mulai ramai di gemari, dan telah pertandingan eksebisi pada PON Papua.
“Ada cabang baru yang dipertandingan pada Porwanas, ini merupa permintaan Gubernur yakni cabor elekstronik Sport (e-Sport), cabor ini juga masuk di PON Papua. Silahkan Siwo daerah itu untuk mempersiapkan cabor e-sport,” ungkap Kadispora dilansir detik.com.
Lebih lanjut dikatakanya, bahwa sudah menyiapkan 13 venue pertandingannya utama. Serta sekitar 6 vunue cadangan yang seluruhnya di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Batu. Venue cabor semua berstandar nasional, lokasi ada di Universitas, mal, dan serta ditempat wisata.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari, membuka langsung Rakernas ini berharap Siwo Jatim serta seluruh Siwo daerah mampu laksanakanya Porwanas dengan baik. Dijelaskannya, bahwasa ini Porwanas ada ditunda dalam tiga tahun belakangan.
Porwanas katanya, merupa pertaruhan SIWO PWI dalam dunia olahraga, maka harus mendapat perlakukan yang baik, terutama sportivitasnya. “Yang terbaik adalah terus ada peningkatan itu dari waktu-ke waktu. Artimya ini harus ada perkembangan prestasi dan kualitas penyelenggaraan,” katanya.
Daerah yang menjadi tuan rumah, kata Atal, juga harus belajar pelaksana yang baik. Dalam hal pelaksanaan Porwanas, Atal juga meminta pada seluruh pemain harus dilandasi dengan sportivitas yang tinggi, dan rasa solidaritas, kekerabatan yang juga diutamakan.
Untuk diketahui, bahwasa menetapkan cabor-cabor yang akan dipertandingkan, yang semula 10 cabor menjadi 9 cabor plus cabor e-Sport. Diantaranya, Atletik, Biliard, Bulutangkis, Bridge, Catur, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Futsal dan Sepak Bola, serta Cabor baru e-Sport. Sebelum itu ada Cabor Bowling dipertandingkan, dan kini tidak dipertandingkan. **Rul