Jadi Saingan Bus Fajar Wisata, PT TAM Buka Rute Pekanbaru – Dumai untuk Jalur Tol Cuma Rp90 Ribu

 

DERAKPOST.COM – Sebelumnya sudah ada PO Bus Fajar Wisata yang melayani konsumen pada rute Pekanbaru – Dumai tersebut, di jalur Tol Permai. Namun kini telah ada PO PT Tunas Antarnusa Muda (TAM) resmi membuka rute yang sama.

Hal itu sebagaimana diketahui ini acara grand launching trip perdana rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dilakukan di Terminal BRPS Pekanbaru, pada hari Jumat (13/10/2023).

“Alhamdulillah untuk acara rute trip perdana ini berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kami. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak telah membantu kami baik dari Kementerian maupun dari dinas instansi terkait,” ujar Owner PT TAM Taufik, Jumat (13/10/2023).

Ia juga mengatakan TAM fokus pada pelayanan terhadap penumpang. Karena bagi TAM pelayanan adalah nomor satu.

“Dan prinsip kami adalah pelayanan tidak mengenal biaya. Makanya kami akan selalu memberikan komitmen untuk pelayanan terbaik dengan bus yang telah kami siapkan dengan berbagai fasilitasnya seperti AC, toilet dan jug musik,” ucapnya.

Dikatakan Taufik, TAM melayani 7 jam keberangkatan baik itu dari Dumai maupun Pekanbaru. Artinya itu adalah 7 kali sehari dengan 4 armada. Untuk tarif saat ini yang diterapkan adalah Rp90.000 sekali jalan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dua bulan kedepan kami akan menambah armada lagi. Insya Allah bisa memenuhi 10 jam keberangkatan dari Pekanbaru dan Dumai. Dan armada yang kami siapkan untuk rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) ini adalah armada tronton semuanya. Jadi kita memang fokus kepada unit premium,” sebutnya.

Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 2 Riau Riskan Zaini menyambut positif kehadiran PT TAM.

“Syukur Alhamdulillah dengan penambahan bus TAM ini yang full premium. Jadi saya rasa masyarakat akan lebih nyaman, aman dan selamat sampai tujuan,” ujar Riskan Zaini.

Pihaknya berharap akan muncul PO PO sejenis seperti ini di Pekanbaru. Dengan ini, sehingga masyarakat benar-benar menggunakan angkutan umum. Disebut dia, kepada PT TAM harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) untuk perusahaan.

“Saya rasa dengan ada menerapkan itu semua ketentuan itu dipenuhi, otomatis kendaraan itu terselamatkan dan sesuai dengan ditentukan. Mudah-mudahan ini  diterapkan oleh PT TAM. Selain itu, kita harapkan juga agar tetap menurunkan penumpang di terminal yang ditentukan sebagaimana halnya.

Sementara itu, Kabid Angkutan Jalan di Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andre Kurniawan mengatakan kehadiran TAM ini akan menciptakan persaingan yang sehat di antara penyedia jasa angkutan darat dan juga sekaligus memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Artinya, memberikan kontribusi positif menyediakan pelayanan angkutan darat yang aman, nyaman, dan efisien untuk masyarakat. **Rul

 

DumaiPekanbaruTAMtol
Comments (0)
Add Comment