DERAKPOST.COM – Membantu pendidikan bagi generasi muda, ini menjadi perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Riau telah membuka pendaftaran beasiswa diperuntukanya 950 mahasiswa sedang menjalani perkuliahan semester 3 sampai semester 8, berasal dari Provinsi Riau.
Hal ini, disampaikan Ketua BAZNas Riau Masriadi Hasan. Ia menjelaskan, beasiswa ini terbagi dalam kategori Beasiswa Tuah Riau, Beasiswa Luar Negeri dan Beasiswa Riset BAZNas. Bagi mahasiswa berminat, sila melakukan pendaftaran hingga hingga 17 Oktober mendatang, dengan total kuota sebanyak 950 orang.
“Kita, dari BAZNas membuka pendaftaran untuk Beasiswa bagi mahasiswa. Didalam hal ini ada tiga kategori yang totalnya 950 penerima, untuk mahasiswa yang sedang berkuliah dan melakukan riset,” ujarnya. Ia mengatakan, pihaknya juga akan berupaya meringankan beban umat terutama di Riau, bukan hanya bantuan kemanusiaan, tetapi juga pendidikan.
Masriadi mengatakan, beasiswa itu terbagi atas tiga kategori. Adapun masing-masing kategori memilik syarat dan juga ketentuan yang berbeda. Hal inilah, ungkapnya, untuk dapat dipahami mahasiswa yang berminat mendapatkan bantuan beasiswa.
Diantaranya untuk kategori Beasiswa Tuah Riau yang nanti dapat diakses melalui link:
bit.ly/BEASISWATUAHRIAU. Dengan syarat mahasiswa setingkat S1/D4 sedang aktif menjalani perkuliahan semester 3 sampai semester 8 yang berasal dari Provinsi Riau. Beasiswa yang mencakup seluruh kampus dalam negeri dengan hal Program Regular yang di tunjukan dengan Surat Aktif Kuliah, Kartu Hasil Studi (KHS) semeser terkahir.
“Beasiswa Tuah Riau ini diharapkan dapat menyiapkanya generasi bangsa Indonesia, terutama itu berada wilayah Provinsi Riau yang unggul dan berdaya saing sebagai pilar Indonesian Emas 2045 melalui pemerataan akses pendidikan tinggi, sehingga terciptanya transformasi dari mustahik ke muzaki,” ungkapnya.
Beasiswa Tuah Riau diberikan kepada 100 orang yang akan dibagi dalam 2 kategori, yakni Penyandang Disabilitas dan Mahasiswa Penghafal Alquran.
Kemudian Beasiswa Luar Negeri, program ini terdiri dari Beasiswa Keberangkatan Luar Negeri (BKLN) dan Beasiswa Prestasi Luar Negeri (BPLN). BKLN diberikan pada mahasiswa S1 asal Provinsi Riau ini kurang mampu dimana biaya keberangkatanya ke luar negeri tidak ditanggung itu dari pihak manapun.
“Sementara untuk BPLN diberikan kepada mahasiswa yang tidak menerima beasiswa dalam jumlah besar dari pihak manapun. BPLN juga diberikan kepada mahasiswa yang belum menerima Bantuan Prestasi Luar Negeri dari Baznas Provinsi Riau,” terangnya.
Beasiswa luar negeri ini memperioritaskan mahasiswa jurusan yang berhubungan dengan jurusan Agama Islam dengan kuota Beasiswa Keberangkatan sebanyak 150 orang dan Beasiswa Prestasi sebanyak 100 orang yang dapat diakses melalui link: bit.ly/BEASISWALUARNEGERIBAZNAS.
Terakhir Beasiswa Riset Baznas, yang juga merupakan program pembiyaan riset untuk mahasiswa/i asal Provinsi Riau dimulai itu jenjang S1, S2, S3 dan tim peneliti berasal dari lembaga/kelompok yang terdaftar di Kemenkumham atau sudah memperoleh pengesahan dari instansi/lembaga/perusahaan yang menaungi/tempat bekerja.
“Beasiswa Riset ini diperuntukkan bagi peneliti yang melakukan riset umum dan ZISWAF yang studi kasusnya berada di Provinsi Riau. Dengan Kuota 10 Lembaga atau Kelompok dengan maksimal 5 orang per lembaga atau kelompok. Kemudian kuota Mahasiswa Riset ZISWAF dengan 30 mahasiswa diploma atau strata 1, 15 mahasiswa strata 2, dan 5 mahasiwa strata 3,” sebutnya.
Selain itu untuk kuota Mahasiswa Riset Umum, Baznas Riau juga menyediakan kuota untuk 350 mahasiswa Diploma atau Strata 1, 100 mahasiswa Strata 2 dan 50 mahasiswa Strata 3. Sedangkan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui link:
bit.ly/JUKNISBEASISWARISETBAZNAS. (Dairul)