Ini Kata Pakar Hukum Soal Menhut Raja Juli Antoni Main Domino Sama Tersangka Pembalakan Liar

DERAKPOST.COM – Raja Juli Antoni main domino bersama tersangka pembalakkan liar hutan (Ilegal Logging) Aziz Wellang di dalam suatu ruangan. Dan saat ini, santer pemberitaan media. Bahkan sekarang ini, menteri asal Provinsi Riau yaitu Kabupaten Kuansing telah ada memberikan klarifikasi hal tersebut.

Namun begitu, menurut pandangan Pakar Hukum Pidana di Universitas Trisakti yaitu Abdul Fickar Hadjar menyebutkan, bahwa tidak etis dan tidak patut itu kalau seorang menteri ada bersahabat dengan tersangka  kejahatan pembalakan liar hutan. “Apa pun alasannya, bahwa itu yang dilakukan tidak etis. Maka kenai sanksi,” sebutnya.

Dikatakan dia, sebab, seharusnya itu para tersangka harus diawasi dan dihukum oleh aparat penegak hukum. Terkait ini, ungkap dia, maka Presiden Prabowo harus segera menindak tegas pada para menteri Kabinet Merah Putih ini yang bermasalah. Tindakan tegas itu bisa berupa pencopotan terhadap menteri-menteri yang bersangkutan.

“Ini yang harus menjadi perhatian Presiden Prabowo. Yang tidak pantas dan tidak etis, harus diberhentikan dan ini segera diganti,” tegas Fickar, dikutip dari laman Pojoksatu. Menurut Fickar, sangat tidak etis dan tidak patut seorang menteri bersahabat dengan tersangka kejahatan demikian itu. Seperti hal pembalakan liar hutan tersebut.

Ia mengatakan, dengan hal seperti ini tentu  juga menteri-menterinya menjelekkan, juga  menghina Presiden. Maka itu tidak etis dan bahkan ini tidak pantas menjadi pembantu presiden. Dimana, dalam photo beredar itu selain Menhut Raja Juli Antoni, bahkan ada Menteri P2MI Abdul Kadir Karding bermain domino dengan tersangka tersebut.

Diberitakan sebelumnya. Sering santernya pemberitaan dilansir Tempo. Maka dengan cekatan Menhut Raja Juli Antoni ini angkat bicara memberi klarifikasi. Raja Juli Antoni yang Sekjen di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) inipun memberikan klarifikasi melalui akun Facebook-nya, hari Sabtu (6/9/2025). Dengan menjelaskan letak perkara.

Dituliskan dia, terkait dengan berita Tempo berjudul Menteri Kehutanan Main Domino dengan Tersangka Pembalak Liar. berikut untuk klarifikasi, tulis Raja Juli Antoni yang mengawali akan hal klarifikasinya. Ia sebut kalau sebelumnya janjianya untuk bertemu sama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.

“Mas Menteri Karding yang meminta saya agar nyamperin beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), dimana beliau pada saat inikan menjadi Sekjennya di organisasi itu,” tulis Raja Juli. Anak Riau dari Provinsi Riau di Kuansing, mengklaim bahwa dia berdiskusi dengan Abdul Kadir Karding yang berdua saja di ruang bagian belakang lokasi pertemuan.

Pembicaraan ini disebutnya berlangsung selama lebih 2 jam. “Tidak ada itu tema diskusi kami ini yang menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 (12 malam) saya pamit pulang kepada beliau,” sebut Menhut. Kemudian, di ruang tamu diceritakanya itu lagi ramai orang. Beberapa orang katanya tampak sedang bermain domino. Ia pun mengaku diajak turut serta bermain dengan Menteri P2MI, dan juga menyudahi setelah dua kali putaran.

“⁠Saya tidak kenal dengan 2 pemain lainnya. Tidak ada juga pembicaraanya soal kasus apapun pada saat itu,” sambungnya dalam klarifikasi tersebut. Diterangkan dia, konon, menurut Raja Juli, bahwa setelah berita ini beredar, ia baru sadar tahu salah seorang ikut main tersebut adalah Azis Wellang itu  diberitakan sebagai pembalak liar.  (Dairul)

dominohukumMenhutPajarraja
Comments (0)
Add Comment