Ini Dia Besaran APBD 2024 Kabupaten/Kota se Riau, Bengkalis Terbesar dan Kuansing Terkecil

 

DERAKPOST.COM – Setakat ini, daerah kabupaten/kota se Provinsi Riau, telah menuntaskan halnya APBD tahun 2024, dan bahkan sudah disahkan oleh jajaran kepala daerah dan DPRD setempat yang dilakukan sebelum batas akhirnya, yakni 30 November lalu.

Dalam hasil catatan media ini, bahwasa untuk APBD 2024 Kabupaten Bengkalis menjadi paling jumbo jika dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Riau. Karena APBD Bengkalis 2024 tercatat sebesar Rp4,165 triliun. Sementara, terkecil ada di Kabupaten Kuansing terdata sebesar Rp1,351 triliun.

Ironisnya, APBD 2024 Kuansing yang terkecil ini dipastikan akan bermasalah. Soalnya, ketika melakukan persetujuan APBD di dalam rapat paripurna pada 27 November lalu, tak ada perwakilan dari pemerintahan eksekutif ini hadir. Maka, APBD Kuansing 2024, diketuk sepihak DPRD setempat.

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, APBD kabupaten/kota se- Riau ditahun 2024 ini masih sangat bergantung pada dana transfer pusat, khususnya ini Dana Bagi Hasil (DBH) sumber daya alam. Ini, dikarena Penerimaan Asli Daerah (PAD) sangat minim dan itu belum sebanding akan kebutuhan.

Untuk diketahui, berikut daftar lengkap APBD 2024 pada 12 kabupaten/kota di Riau yang dirangkum beragam sumber pemberitaan di media.

01. APBD Kabupaten Bengkalis
Sebagaimana keputusan ini dibacakan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp4.165 triliun.

Rincian APBD 2024 Bengkalis meliputi pendapatan daerah sebesar Rp3.626 triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sementara belanja daerah ini sebesar Rp4.135 triliun, yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga, serta belanja transfer. Halnya pembiayaan daerah sebesar Rp509,740 miliar, terdiri penerimaan pembiayaan sebesar Rp539,740 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp30 miliar.

02. APBD Kabupaten Siak
APBD 2024 Kabupaten Siak mencapai angka Rp2,963 triliun dengan rincianya Pendapatan Daerah sebesar Rp2.821 triliun. Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni sebesar Rp442,868 miliar, kemudian Pendapatan Transfer senilai Rp2,378 triliun.

Sementara belanja daerah pada APBD Siak 2024 dianggarkan sebesar Rp2,963 triliun diguna untuk belanja operasional sebesar Rp2,170 triliun, belanja modal Rp523,213 miliar, belanja tak terduga itu Rp8 miliar, juga belanja transfer sebesar Rp261,555 miliar.

03. APBD Kota Pekanbaru
APBD 2024 Kota Pekanbaru yang telah disahkan yaitu sebesar Rp2,825 triliun. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) mendapat kucuran dana jumbo. Diantara lain ada Disdik Rp 679,8 miliar, Diskes Rp 278 miliar, Dinas Perkim Rp 175 miliar, DLHK Rp 118 miliar, bahkan Dinas PUPR Rp 222,4 miliar,

Selain itu ada juga dialokasi anggaran untuk Dishub ini sebesar Rp173 miliar, Bapenda sebesar Rp90 miliar, BPKAD sebesar Rp59 miliar, Sekretariat Daerah sebesar Rp166miliar, bahkan Sekretariat DPRD sebesar Rp121 miliar.

04. APBD Kabupaten Kampar
APBD 2024 Kabupaten Kampar meliputi hal pendapatan daerah besaran Rp2,835 triliun, dengan belanja daerah disepakati sebesar Rp2,889 triliun dan pembiayaan daerah menjadi Rp64,142 miliar

05. APBD Kabupaten Pelalawan
APBD 2024 Kabupaten Pelalawan yakni sebesar Rp1,861 triliun. Dengan rincian pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) angka sebesar Rp321,570 miliar, dan pendapatan transfer sebesar Rp1,265 triliun, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 274 miliar.

Sedangkan halnya pengeluaran belanja yang antaranya belanja operasi sebesar Rp1,375 triliun, belanja modal sebesar Rp258,049 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp500 juta dan belanja transfer sebesar Rp227,492 miliar.

06. APBD Kabupaten Inhil
APBD Kabupaten Inhil disahkan sebesar Rp2.194.030.413.865. Meliputi belanja daerah adalah sebesar Rp2,558 triliun, sehingga menimbulkan defisit sebesar Rp364,766 miliar.

07. APBD Kabupaten Rohil
APBD Kabupaten Rohil 2024 yang disampaikan bupati mencantumkan pendapatan daerah sebesar Rp2,116 trliun. Terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp177, 343 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,939 triliun.

Sementara belanja daerah sebesar Rp2,239 triliun sehingga mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp122,508 miliar.

Pembiayaan daerah sebesar Rp66,493 miliar yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan untuk pengeluaran pembiayaan adalah 0 rupiah. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan menjadi defisit sebesar Rp56,014 miliar. Total APBD Kabupaten Rokan Hilir Tahun anggaran 2024 adalah sebesar Rp2,239 triliun.

08. APBD Kabupaten Rohul
APBD tahun anggaran 2024 disetujui sebesar Rp 1.789 triliun. Adapun belanja daerah disetujui sebesar Rp 1,805 triliun yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Kmponen pembiayaan, penerimaan pembiayaan disetujui sebesar Rp16 miliar dan pada pengeluaran pembiayaan disetujui sebesar Rp 700 juta.

09. APBD Kota Dumai
Pendapatan daerah dalam rancangan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,780 triliun. Belanja daerah sebesar Rp1,823 triliun sehingga total defisit Rp43,067 miliar.

Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp75,067 miliar yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Sedangkan pengeluaran pembiayaan tercatat sebesar Rp32 miliar yang merupakan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo pembiayaan netto tercatat sebesar Rp43,067 miliar. Total APBD Kota Dumai 2024 sebesar Rp1,855 triliun.

10. APBD Kabupaten Inhu
Pendapatan daerah sebesar Rp1,3 triliun dan belanja daerah sebesar Rp1,463 triliun serta pembiayaan Rp134,387 miliar.

11. APBD Kabupaten Kepulauan Meranti
Pendapatan Daerah APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,336 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp261,683 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,075 triliun.

Belanja daerah APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp1,376 triliun. Sementara pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan APBD tahun anggaran 2024 sebesar Rp63,511 miliar, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 21 miliar, pembiayaan netto sebesar Rp42,511 miliar. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (silpa) APBD Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp3,1 miliar.

12. APBD Kabupaten Kuansing
Bupati Kuantan Singingi melalui pidato pengantar nota pengantar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024 menyampaikan APBD sebesar Rp1,523 triliun dengan asumsi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp170,636 miliar. Pendapatan transfer diproyeksi Rp1,352 triliun.

Untuk belanja operasional sebesar Rp1,061 triliun. Belanja modal Rp221,109 miliar, belanja tidak terduga Rp7,5 miliar dan belanja transfer Rp279,809 miliar. Terjadinya defisit yang ditutupi dengan pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp46,233 miliar.

Setelah keluar transfer keuangan dana daerah (TKDD) tahun 2024 dari pemerintah pusat, komposisi RAPBD 2024 sebesar Rp1,305 triliun dan ditambah dengan sisa lebih penghitungan anggaran tahun sebelumnya (Silpa) Rp46.233 miliar. Maka diperoleh angka riil RAPBD menjadi Rp1.351 triliun.  **Rul

apbdBengkalisKuansingRiau
Comments (0)
Add Comment