DERAKPOST.COM – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, sejak launching pada bulan Juli lalu oleh Pj Walikota ini. Diketahui Pprogam Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) atau dikenal dengan nama program Universal Health Coverage (UHC) ini sudah dimanfaatkan kurang lebih 4.000 warga Pekanbaru.
Ia mengatakan, ribuan warga Pekanbaru telah mengakses layanan berobat gratis menggunakan KTP tersebut di beberapa kategori mulai dari puskesmas hingga ada yang dirujuk ke rumah sakit. “Yakni, jumlah inipun, terhitung sejak launching pada akhir Juli kemarin, memanfaatkan kurang lebih itu 4.000 orang. Ada yang di Puskesmas ada yang kita rujuk ke rumah sakit rujukan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pasca dilaunching pada akhir Juli 2023 lalu, fasilitas layanan ini terintegrasi dengan sejumlahan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun itu swasta. Mereka juga sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi ke fasilitas kesehatan lain untuk hal bisa melayani masyarakat dalam keluhannya penyakit yang diderita. Ini dengan tujuan supaya
masyarakat bisa mendapatkan jaminan kesehatan.
Dikatakan mantan Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru tersebut, ada 144 jenis penyakit yang dicover untuk layanan ini.
Kalau terjadi hal kendala, ada tim quick respon untuk dapat membantu validasi administrasi. Tim ini terdiri dari Pemko, Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan serta termasuk juga seluruhnya admin rumah sakit yang ada di Pekanbaru ini.
“Jangan sampai masyarakat Pekanbaru tidak terlayani. Ini merupakan pesan Pj Walikota supaya semua masyarakat di kota ini bahagia dan senang. Salah satu adalah dari sisi kesehatan kita tanggung dengan program UHC,” ujarnya. Karena, sambungnya, dengan program tersebut, masyarakat Pekanbaru cukup gunakan KTP saat berobat di layanan kesehatan tersebut. **Fri/Rul