DERAKPOST.COM – Kota Pekanbaru termasuk 10 kota dengan inflasi years on years terendah di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, Pekanbaru berada di posisi ke-6 terendah.
Tercatat, inflasi years on years (YoY) Kota Pekanbaru hanya 2,35 persen. Kemudian inflasi bulan ke bulan sebesar 0,20 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,86 persen.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa Pekanbaru masuk 10 kota dengan inflasi YoY terendah.
“Paling rendah itu Kota Gunungsitoli, Tanjung Pinang, Jambi, Gorontalo, Bukittinggi, dan Pekanbaru,” ujar Indra, Kamis (13/7/2023).
Dengan inflasi yang cukup rendah, Sekda Indra Pomi menilai bahwa pengendalian inflasi di Pekanbaru cukup efektif.
“Dengan inflasi years to years 2,35 persen, Insyaallah itu, kita bisa dikatakan cukup efektif dalam pengendalian inflasi di Kota Pekanbaru,” katanya.
Dirinya menyebut, Pemko Pekanbaru terus melakukan upaya-upaya dalam pengendalian inflasi tersebut. Salah satu upaya itu yakni, melakukan pengecekan di distributor agar tidak ada penimbunan.
“Upaya kita tetap mengontrol barang-barang yang masuk ke Kota Pekanbaru. Cek distributor kalau ada yang menimbun barang,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan operasi pasar (OP) atau pasar murah kepada masyarakat.
Menurutnya, yang yang perlu diantisipasi sekarang ini adalah daging ayam, cabe, bawang, serta jagung. Ia menyebut, kenaikan harga itu, khususnya ayam dikarenakan adanya kenaikan harga pakan.
“Jadi daging ayam itu naik, karena pakannya, karena pakannya juga naik,” ungkapnya. **Fri/Rul