Himpunan Kawasan Industri Mengeluhkan Investasi Ratusan Triliun Batal Gegara Premanisme Ormas

DERAKPOST.COM – Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengeluhkan ha investasi ratusan triliun batal gegara premanisme ormas. Sikap premanisme dari sejumlah ormas yang kian mengganggu keamanan dan menghalangi aktivitas pada kawasan industri.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) HKI Sanny Iskandar. Dikatakanya bahwa sikap premanisme dari sejumlahan Ormas yang kian mengganggu keamanan dan serta menghalangi aktivitas produksi di kawasan industri. Bahkan, tidak sedikit investor yang telah mengadukan kondisi tersebut ke Presiden Prabowo Subianto.

Dikutip dari Bisnis.com. Sanny Iskandar mengatakan bahwa beberapa kali ormas melakukan demo di dalam kawasan industri dan menghalangi operasional pabrik. Pihaknya telah meminta bantuan aparat keamanan setempat. Namun, belakangan hal tersebut tak lagi mempan.  “Surat-surat dari pengelola kawasan kayanya sudah kurang mempan, akhirnya beberapa investor akhirnya nulis surat langsung ke presiden, ketemu presiden, ini beberapa tenant kita dalam kawasan, kemarin juga ada yang langsung ke BKPM minta jaminan keamanan,” katanya.

Keamanan di kawasan industri maupun berbagai wilayah lain di mana industri berkembang kini banyak menjadi sasaran ormas, seperti di kawasan industri Bekasi, Karawang, Batam hingga wilayah Jawa Timur. Sanny menyebut, beberapa pabrikan di dalam kawasan industri kena segel dan dikudeta hingga kontainer dari pabrik yang tak bisa keluar. Ormas tersebut melakukan demonstrasi lantaran meminta ‘jatah’ dalam pembangunan atau aktivitas pabrik.

“Yang mereka inginkan itu supaya terkait dengan pabrik, dia kan butuh transportasi, katering, mau bangun perluasan pabrik, mau beli bahan baku atau keluarin barang, mereka itu minta diserahkan ke mereka,” ujarnya. Sanny juga menyebutkan bahwa gangguan keamanan di kawasan industri tersebut memicu potensi kerugian berupa keluarnya industri dari kawasan hingga batalnya investor masuk ke kawasan industri.   (Dairul)

industrikawasanOrmasPremanisme
Comments (0)
Add Comment