DERAKPOST.COM – Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam dan Ahmad Yani di Pekanbaru, di hari Senin (10/11/2025) terlihat suasana yang berbeda bila dibanding dari biasanya.
Bukan sekadar kegiatan medis, ruang aula rumah sakit itu dipenuhi puluhan peserta yang antusias mendengarkan paparan tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS.
Di depan mereka, para relawan Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Riau berbicara lugas tentang perjuangan baru di zaman modern: menyelamatkan generasi bangsa.
Di momentum Hari Pahlawan 2025 ini, GMDM Riau bersama RS Awal Bros Group memilih cara tersendiri untuk mengenang semangat para pejuang.
Sebagaimana dikutip dari laman Riausatu. Bukan dengan upacara atau tabur bunga, melainkan dengan kampanye hidup sehat dan bersih dari narkoba.
“Semangat pahlawan itu kita hidupkan kembali, tapi bentuk perjuangannya sudah berubah,” kata Ketua DPD Bakornas GMDM Provinsi Riau, Drs. Rolexon Napitupulu, MM, usai kegiatan bertajuk Hospital Tour tersebut.
Menurut Rolexon, perjuangan masa kini bukan lagi di medan tempur, melainkan di tengah masyarakat yang rentan dengan ancaman narkoba, HIV/AIDS, prostitusi, dan premanisme.
“Kami ingin ikut berjuang membantu pemerintah menyelamatkan anak-anak bangsa. Inilah cara kami mengisi kemerdekaan,” ujarnya.
Arahan itu sejalan dengan pesan Ketua Umum Bakornas GMDM, Irjen Pol (Purn) Arman Depari, yang menginstruksikan agar kegiatan edukasi digelar serentak di seluruh Indonesia.
Arman menyebut, bahwa semangat Hari Pahlawan tak boleh berhenti di seremoni. “Kita lanjutkan perjuangan itu dengan membebaskan bangsa dari jeratan narkoba dan penyakit sosial lain menggerogoti masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD GMDM Riau, Abu Bakar, mengungkap bahwa kegiatan Hospital Tour kali ini juga menyoroti peningkatan kasus HIV/AIDS di masyarakat.
“Kami sengaja melibatkan rumah sakit, karena masalah ini tak bisa ditangani satu pihak. Ini kerja kolaboratif antara dunia kesehatan dan masyarakat,” kata Abu, yang hadir bersama Romeo Napitupulu, Hasyim Aliwa, dan tim Srikandi GMDM.
Sebagai bentuk apresiasi, GMDM Riau menyerahkan piagam penghargaan kepada manajemen RS Awal Bros Group. Artinya, bagi mereka, kolaborasi ini lebih sekadar kerja sosial — ini bentuk nyata semangat gotong royong yang diwariskan para pahlawan.
“Kami percaya, perjuangan tidak berhenti di medan perang. Hari ini, perjuangan itu ada di ruang-ruang edukasi dan kesadaran publik,” ujar Hasyim Aliwa di akhir kegiatan.
Di luar aula, beberapa peserta terlihat berdiskusi kecil usai acara.
Mereka saling bertukar pandangan tentang bagaimana mencegah anak-anak muda dari godaan narkoba. Sambung dia, bagi GMDM, ini merupa makna sejati dari Hari Pahlawan. Ketika semangat pengorbanan diterjemahkan menjadi aksi nyata untuk menjaga kehidupan. (Dairul)