PEKANBARU, Derakpost.com – Saat ini, ada sebanyak 200 ekor hewan ternak di Kota Pekanbaru ini disuntik vaksin yang dengan tujuan mencegah penyebaranya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Informasi demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Herlandria, Senin (4/7/2022). Dikatakan dia, untuk yang diberikan vaksin adalah hewan sehat, seperti hal untuk budidaya atau pembibitan.
“Untuk hewan kurban, yang sakit tidak diberikan vaksin PMK. Jadi diberikanya suntikan vaksin adalah guna mencegah penyebaran virus PMK, jangan sampai menjangkiti hewan ternak yang dalam budidaya,” ujar Herlandria.
Disebutkan Herlandria, untuk jumlah dosis vaksin PMK yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau memang masih terbatas. Sehingga vaksin yang disuntikkan hanya untuk 200 ekor hewan ternak saja.
“Kita pastikan hingga sampai saat ini belum ada hewan kurban di Kota Pekanbaru yang terjangkit virus PMK. Hewan kurban yang berada di tempat peternak maupun pengumpul dalam kondisi sehat,” ucapnya.
Tim Distankan Pekanbaru, katanya saat ini mengoptimalkan untuk pengawasan terhadap hewan kurban pada peternak maupun pengumpul. Mereka berupaya menjangkau ke seluruh lokasi tersebut jelang Idul Adha.
Mereka sudah melakukan pemeriksaan jiga terhadap sekitar 3.500 ekor hewan kurban. Mayoritas untuk hewan kurban tersebut dalam kondisi sehat sehingga layak untuk menjadi hewan kurban. Dia juga mengimbau penyelenggara untuk waspada terhadap penyebaran virus.
Dia menilai langkah antisipasi ini untuk mencegah hewan kurban sakit untuk dipotong. “Hewan kurban itupun harus memiliki surat kesehatan dari tempat asalnya. Pihak penyelenggara kurban memastikanya hewan kurban memiliki surat kesehatan,” pungkasnya. **Fri