DERAKPOST.COM – Antusias warga Desa Wringin Anom, di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo tampak begitu tinggi dalam menyambut gelaran akbar Haflatul Imtihan dan Pengajian Umum ke-15 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Al Idrisiyah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah yayasan tersebut pada Kamis
(26/6/2025), menjadi pusat perhatian masyarakat setempat, khususnya warga Wringin Anom, dan sekitarnya yang hadir memadati lokasi. Tampak hadir jajaran pemerintah desa, kecamatan dan tokoh pemuda.
Acara yang dikemas dalam nuansa religi ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar sebagai bentuk tasyakuran dan pertanggungjawaban akademik Yayasan Al Idrisiyah kepada masyarakat atas proses pendidikan selama tahun ajaran 2024–2025. Haflatul Imtihan sendiri merupakan rangkaian kegiatan ujian akhir bagi para santri,
Dalam rangkaian acara, para santri turut menunjukkan kemampuannya dalam berbagai bidang keagamaan seperti menghafal Al-Qur’an yang kebetulan di yayasan tersebut juga terprogram Tahfidzul Qur’an, Tartil Al-Qur’an, bahasa Arab,bahasa Inggris serta hafalan doa-doa harian, serta pemahaman ilmu agama Islam lainnya.
Hal ini menjadi salah satu wujud nyata dari kurikulum pembinaan yang dijalankan oleh Yayasan Al Idrisyah tidak hanya menekankan aspek akademik formal tetapi juga penguatan karakter religius.
Acara ini berlangsung mulai beberapa hari lalu yang diawali dengan berbagai macam perlombaan, pentas seni, pawai obor. Yang karena bertepatan dengan 1 Moharrom dan acara wisuda siswa/i. Mulai tingkat RA, PAUD, MI, SMP dan SMA Al Idrisiyah. Rasa bahagia dan haru saat pelaksanaan prosesi wisuda para siswa/i Al Idrisiyah.
Ketua Yayasan Al-Idrisiyah Kyai Abdur Rohman S.Pdi dalam keterangannya menyampaikan bahwa acara ini merupa bentuk rasa syukur atas capaian para peserta didik selama satu tahun penuh. Beliau menegaskan bahwa Haflatul Imtihan tidak hanya jadi ajang evaluasi, tetapi juga momen penghargaan bagi para santri yang telah bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu ujarnya.
Kemeriahan acara semakin khidmat dengan hadirnya KH. Nabil Nizar dan KH. Athoillah Shohibul Hikam yang didaulat memberikan Mauidzoh Hasanah (nasihat keagamaan). Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, khususnya dalam lingkungan pendidikan pesantren dan madrasah.
Dan juga menekankan tiga hal mendasar yang harus menjadi perhatian para orang tua agar anak-anak mereka sukses dalam menuntut ilmu, yaitu:
1. Mengajarkan tatakrama kepada guru, sehingga anak dapat menghormati dan menghargai jasa guru yang telah mendidik mereka.
2. Selalu mendoakan anak, sehingga mereka dapat terus diberikan kemudahan dan keberhasilan dalam menuntut ilmu.
3. Bersedekah pada saat kelahiran anak, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses.
Acara Haflatul Imtihan ke-15 ini ditutup dengan doa bersama dan penampilan kreasi seni Islami dari para santri serta santunan yatim piatu, Selain menjadi ajang apresiasi dan evaluasi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat belajar dan keberhasilan siswa-siswi di Lembaga Yayasan Pendidikan Islam Al-Idrisiyah.
“Atas nama pengasuh dan mewakili para dewan guru ustad dan ustadzah saya meucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua elemen yang terlibat dalam ini khususnya kepada seluruh panitia, alumni dan wali murid serta masyarakat sekitar atas terselenggara acara Haflatul Imtihan Yayasan Al idrisiyah yang ke 15 sehingga berjalan sukses tanpa halangan sesuatu apapun meskipun masih banyak kekurangan yang perlu di jadikan evaluasi untuk kegiatan ditahun berikut,” pungkas pengasuh. (Sudarsono)