PEKANBARU, Derakpost.com- Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar ini mengharap adanya BPJS guru bantu Pemprov Riau. Terkait BPJS guru bantu tersebut, Gubri mengaku telah membahas disampaikan pada sejumlah perusahaan besar untuk bantuan CSR.
“Perusahaan itu, sudah siap membantu (BPJS guru bantu), serta saat ini tinggal mendata guru-guru bantu itu yang akan dibuatkan BPJS-nya,” ungkap Syamsuar kemarin.
Untuk pendataan guru bantu ini, lanjut Gubri, sebelumnya sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan Riau, dan Kementerian Agama (Kemenag) Riau untuk memberikan data lengkap guru-guru bantu yang ada.
“Karena data itu syarat untuk membuat BPJS yang saat ini sedang didata ulang. Diharapkan dalam waktu cepat sudah selesai, dan segera dibuatkan BPJS guru bantu,” harapnya.
Sesuai data dan informasi dari Dinas pendidikan Riau, sebut Gubri, saat ini yang sudah terdata baru sekitar 1.500 orang. Jumlah ini sudah langsung dilaporkan kepada pihak BPJS untuk bisa segera dibuatkan BPJS.
“Yang pasti BPJS ini tujuannya untuk memberikan jaminan kepada guru bantu kita di masa akan datang, yang juga sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemprov Riau,” tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dr Kamsol mengatakan, saat ini Disdik Riau terus melakukan pendataan terhadap guru bantu Pemprov Riau. Terutama terkait Nomor Induk Kepegawaian (NIK) yang bisa didaftarkan oleh para guru melalui tim Disdik Riau di lapangan.
“Pendataan ulang guru bantu ini, karena sebelumnya guru bantu ini tidak dilengkapi dengan data Nomor Induk Kepegawaian (NIK). Untuk itu kita data lagi sesuai syarat untuk pengajuan pada pihak BPJS,” kata Kamsol, Ahad (23/1/22)
Dalam upaya percepatan pendataan ini, kata Kamsol, Disdik Riau juga membuat sistem online yang bisa didaftarkan para guru bantu. Diharapkan dengan adanya pendaftaran online ini bisa segera melengkapi data guru bantu. **Rul