DERAKPOST.COM – Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) Riau menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil). Dimana kegiatan Muswil ke-V dilaksana di Grand Jatra Hotel, Kota Pekanbaru, pada Minggu (9/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, bahwa dengan adanya pertemuan ini diharap bisa mendukung pertumbuhan ekonomi syariah. “Oleh karena itu, saya sampaikan kepada hadirin semuanya. Ekonomi syariah itu menjadi peluang terbesar di Provinsi Riau ini,” katanya.
Dijelaskan Syamsuar, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia saat ini semakin menujukkan hasil yang baik. Sehingga, Tanah Air ini mendapatkan peringkat dua dunia sektor ekonomi syariah. Jika bangsa ini ingin menjadi pemain utama dalam bidang ekonomi syariah, maka yang diperlukan tentu saja kekompakan dan sinergi dengan setiap pihak.
“Alhamdulillah dulu ekonomi syariah kita peringkat 4 dunia. Sekarang kita ranking 2 dunia. Ke depannya harapan pak wapres [Ma’ruf Amin), Indonesia akan menjadi pemain utama. Dan saya yakin dan percaya kalau kita kompak pasti itu bisa,” jelas Syamsuar dikutip dari Cakaplah.
Untuk mendukung itu semua, orang nomor satu di Provinsi Riau ungkap, bahwa dirinya telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Sehingga nanti bumi lancang kuning bisa menjadi daeah percontohan dalam pengembangan ekonomi syariah.
“Saya sampaikan, Universitas Indonesia saja telah menjadikan Riau ini sebagai pilot project ekonomi syariah. Makanya, orang-orang itu semua belajar dengan dengan Riau ini, yakni bagaimana bisa membangun ekonomi syariah. Karena itu kita ada membentuk komite daerah ekonomi keuangan syariah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan adanya Muswil itu tentu saja berharap setiap kader dapat mengambil peran didalam mendorong perkembangan ekonomi syariah. Baik itu yang secara nasional maupun untuk Provinsi Riau. Katanya, semua tentunya butuh dukungan dari semua pihak, yang terlebih kader-kader HMI. **Rul