Gegara Hewan Ternak yang Dilepasliar, Petugas Terkendala Vaksinasi PMK

 

DERAKPOST.COM – Diketahui sejumlah hewan ternak masyarakat dilepasliarkan di tanah lapang. Sehingganya memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut Kuku (PMK) di Riau menjadi kendalanya bagi petugas.

Terkait ini Juru Bicara Satgas PMK Riau, Fara Linda Sari mengatakan, untuk hal memutus mata rantai penyebaran PMK di Riau dibutuhkan peran aktif peternak, ini untuk bisa mencapai herd immunity. Dimana, harus ada 80 persen populasi ternak yang rentan PMK ini sudah harus tervaksinasi.

Satgas kata Fara, juga perlukan bantuan peternak mengondisikan ternaknya agar siap untuk divaksinasi. “Mengumpulkan ternak yang dilepas dan dikandangkan, sehingga ketika petugas vaksin datang ternak siap divaksinasi, tidak memakan waktu lama,” kata Fara.

Fara menjelaskan, untuk kondisi saat ini vaksinator itu kadang masih saja harus menunggu peternak ini menangkap sapi mereka untuk di vaksin. Padahal sudah dikonfimasi sehari sebelumnya. Bahkan, terkadang petugas itu juga bantu-bantu nangkap ternak. Maka habis waktu dan tenaga.

Hal ini yang kemudian, sambung Fara menjadikan serapan vaksinasi jadi kecil, tenaga vaksinator habis tapi kerja tidak terlihat dalam capaian vaksin. “Memang masih dibilang capaian vaksinasi itupun rendah. Hal ini terjadinya karena kondisi dari ternak kita yang diliarkan dan tidak dikandangkan,” katanya. **Rul

hewanpmkternak
Comments (0)
Add Comment