PEKANBARU, Derakpost.com- Setakat ini, untuk guru bantu Pendidikan Dasar (Dikdas) di Provinsi Riau keluhkan dari gaji. Akhirnya yang setelah pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Riau ini melakukan verifikasi faktual data, ada kenaikan gaji guru bantu tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dikdas Provinsi Riau Dr Kamsol kepada wartawan. Dia katakan rencana kenaikannya gaji guru bantu Dikdas itu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan. Hal itu, baru selesai melakukan verifikasi.
Kamsol mengatakan, dari hasil verifikasi faktual tersebut pihaknya mendapatkan data-data aktual itu terkait jumlah guru bantu Dikdas Provinsi Riau. Dimana hal terdapat lebih kurang guru bantu Dikdas Provinsi Riau lulus itu sebagai Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).
“Dari hasil verifikasi faktual kita lakukan, memang sudah didapat data-data yang aktual. Memang guru bantu Dikdas kita banyak yang berkurang karena banyak yang lulus PPPK lebih kurang 600 orang lebih. Dengan adanya pengurangan itu, maka disaat ini total guru bantu Dikdas Provinsi Riau tinggal 3.330 orang,” kata mantan Sekda Meranti ini.
Katanya, untuk kenaikan gaji guru bantu ini, Insya Allah nant diusulkan Gubernur pada anggaran perubahan. Karena yang untuk kenaikanya gaji guru bantu Dikdas ini harus ada perubahan dari penetapan SK dan anggaran. Kamsol meyakini, ada kemungkinan dana dialihkan bisa untuk meningkatkan gaji guru bantu Dikdas.
“Jadi nantinya ada peluang besar, jika di anggaran perubahan 2022. Dipindahkan untuk itu, maka anggaran pengurangan 600 guru bantu Dikdas. Nanti, dilakukan karena ini merupakan permintaanya pak Gubernur. Soal besarnya itu gaji ini bisa menyesuaikan kondisi keuangan. Untuk saat ini gaji guru bantu Dikdas Provinsi Riau masih Rp2 juta per bulan,” ujarnya. **Rul