Erisman: Jangan Terpengaruh dan Tergiur Permainan Oknum pada Isu Mutasi Kepala Sekolah

DERAKPOST.COM – Saat ini santer beredar kabar, adanya para pihak atau oknum yang janjikan bisa mengatur jabatan. Khususnya untuk Kepala Sekolah (Kasek) yang saat ini kegelisahan akan adanya mutasi dilakukan Pemprov Riau.

Sehingga, kemungkinan Kepala SMA/SMK akan tergiur atau terpengaruh oleh oknum yang bisa membantu menawarkan jabatan tersebut. “Saya, banyak mendapat laporan adanya kegelisahannya Kepala SMA/SMK sederajat dengan isu pergantiannya Kasek atau mutasi,” kata Erisman Yahya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau ini mengatakan, untuk diingatkan kepada para pihak, khususnya Kasek untuk tidak tergiur akan janji oknum yang bisa membantu. Hal ini sebutnya, dengan adanya isu mutasi itu sudah tak rahasia alam lagi dengan adanya ini oknum memanfaatkan momen.

“Untuk itu, kepada seluruh Kasek perlu juga kami tegaskan tidak perlu gelisah akan hal mutasi tersebut. Dan juga bagi yang lainya, jangan sampai tergiur dengan janji oknum yang bisa membantu, tapi juga membayar. Hal ini yang tidak benar. Karena arahannya
gubernur itu sangat jelas,” ujarnya.

Katanya, untuk menjadi kepala sekolah tak ada yang namanya bayar-berbayar menjadi Kasek. Artinya, tunjukkan lah prestasi serta kinerja. Dia menyebut, bahwasa Gubri telah menyampaikan jangan sampai mendengar atau bahkan menemukan pihak-pihak yang mencoba untuk memanfaatkan itu.

“Jadi sekali lagi kami imbau kepada pihak Kasek agar dapat bekerja lah dengan baik, menunjukkan kinerja dan juga ikuti arahan gubernur. Dam tak perlu terpengaruh oleh hal-hal yang mungkin barangkali ada pihak memanfaatkan mendapatkan keuntungan pribadi segelintir oknum,” sebutnya.

Lanjutnya, seperti hal baru-baru ini bahwa Gubri melaunching Gerakan Riau Rindang Bermarwah (Gurindam). Misalnya, sekolah harus ikut didalam hal kegiatan Riau hijau, aktif menanam. Serta, sekolah juga harus menjadi bagian dari ketahanan pangan. Ini yang seharusnya menjadi perhatian.

Apalagi, kata Erisman, jika ada lahan yang kosong di sekolah itu maka tanamlah agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan juga sekolah itu sendiri. Biasakanlah anak-anak juga aktif dalam menanam. Anak-anak juga cinta menanam agar bisa nantinya itu bisa menjaga kelestarianya lingkungan.

“Gubernur juga sampaikan bahwa gerakan Riau bersih. Sekolah itu harus bersih, toilet harus bersih, anak-anak juga harus dibiasa hidup bersih, dan bisa membedakan mana sampah organik dan non organik. Ini, akan menjadi karakter anak-anak jika dibiasakan dengan hal tersebut,” ujar Erisman. (Dairul)

ErismanKepalamutasiOknumSekolah
Comments (0)
Add Comment