DERAKPOST.COM – Dalam hal semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, EMP Bentu Limited bersama Universitas Riau (UNRI) menyulut semangat hijau lewat rangkaian kegiatan bertema lingkungan yang tak hanya edukatif, tapi juga penuh kreativitas dan kolaborasi. Bertempat di Open Space dan Integrated Classroom Kampus UNRI, momen ini menjadi ajang sinergi antara industri dan akademisi menumbuhkan kepedulian terhadap bumi.
Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik UNRI, Prof. Dr. Ahmad Fadli, ST, MT, PhD, yang mengapresiasi langkah EMP Bentu dalam menanamkan kesadaran ekologis di kalangan generasi muda. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam aksi nyata pelestarian lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah hingga penghijauan berkelanjutan. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Dr. Hafidawati, S.Tp, MT, Sekretaris Jurusan Teknik Kimia, yang menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis membangun budaya sadar lingkungan di kampus.
Lebih dari 200 mahasiswa lintas fakultas turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang diawali dengan aksi tanam pohon secara serentak. Sebanyak 1.000 bibit tanaman diserahkan oleh EMP Bentu kepada UNRI dan langsung ditanam secara simbolis di area kampus bersama mahasiswa dan dosen. Bukan sekadar seremoni, aksi ini menjadi simbol komitmen untuk menghijaukan masa depan.
Usai penanaman, peserta mengikuti seminar bertema “Hentikan Polusi Plastik” yang menghadirkan dua narasumber inspiratif. Ahlul Fadli dari WALHI Riau mengupas tuntas dampak destruktif sampah plastik terhadap ekosistem dan perubahan iklim. Ia mengajak mahasiswa untuk menyadari bahwa manusia bukan hanya makhluk sosial, tapi juga makhluk ekologis yang terhubung langsung dengan kelestarian alam.
Sementara itu, Adi Kurniawan, perwakilan dari EMP Bentu Limited, memaparkan materi “Mekanisme Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan”. Ia menjelaskan bagaimana hal industri migas seperti EMP Bentu terapkan prinsip ramah lingkungan, melalui pendekatan beyond compliance, program inovasi berbasis Life Cycle Assessment, serta penerapan 3R untuk pengelolaan limbah B3 dan non-B3.
Seminar ini semakin menarik dengan adanya sesi diskusi interaktif dan kuis berhadiah, yang disambut antusias oleh para peserta. Kegiatan ditutup dengan lomba maket kreatif berbahan plastik bekas, bertema “Teknologi Industri Migas Berkelanjutan”. Setiap karya mencerminkan daya cipta mahasiswa dalam menyulap limbah menjadi inovasi yang bermakna.
Banyak peserta menyampaikan kesan positif, merasa lebih terdorong untuk berkontribusi dalam isu lingkungan dan mengapresiasi pendekatan kolaboratif antara kampus dan dunia industri yang membangun sekaligus menyenangkan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah kecil yang bermakna: menanam pohon, belajar dengan semangat, dan berkarya dari limbah. Kolaborasi antara EMP Bentu Limited dan Universitas Riau ini adalah contoh nyata bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan sederhana yang dilakukan bersama-sama. (Rilis)