Edy Afrizal: Tim Modifikasi Cuaca dari BRIN Sudah Tiba di Pekanbaru

 

DERAKPOST.COM – Tim dari Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah tiba di Pekanbaru.

Satu unit pesawat Cassa diperkirakan akan segera mendarat di Pekanbaru. Saat ini posisi pesawat Cassa masih berada di Malang.

“Udah sampai di Pekanbaru (Tim TMC). Pesawat masih di Malang,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, Selasa (8/8/2023).

Kedatangan tim TMC ke Pekanbaru untuk mendukung kegiatan hujan buatan di Riau. Kapan dimulai, menurut Edy tim yang akan menentukan setelah dilakukan kajian potensi cuaca.

“Setelah dilakukan kajian nanti tim TMC BRIN yang menentukan kapan dilakukan hujan buatan,” ungkap Edy.

Berdasarkan data dari Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada 7 Agustus, jumlah fire spot di Riau sebanyak 425 titik. Terbanyak di Bengkalis 93 titik. Di Kampar 71 titik, Siak 61 titik. Pekanbaru 59 titik, Dumai 37, Rohil 28 titik. Rokan Hulu dan Kampar masing-masing 15 titik.

Ada pun luasan Karhutla di Riau terhitung awal Januari 2023 hingga 7 Agustus sudah mencapai 1.184,36 hektar (Ha).

Luasan Karhutla tersebar tersebut yakni Rokan Hulu 32,40 ha, Rokan Hilir 236,00 ha, Dumai 112,87 ha, Bengkalis 377,79 ha, Kepulauan Meranti 24,45 ha. Siak 41,97 ha.

Kemudian Pekanbaru 39,63 ha, Kampar 85,75 ha. Pelalawan 91,23 ha, indragiri Hulu 49,20 ha, Indragiri Hilir 91,07 ha, Kuantan Singingi 2,0 ha. ** Rul

brincuacaEdymodifikasi
Comments (0)
Add Comment