PEKANBARU, Derakpost.com – Diketahu kini, pihak Dinas Pendidikan Pekanbaru akan menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Tetapi hal itu mendapat sanggahan dari DPRD Pekanbaru. Akan ada kendala, nantinya untuk SD.
“DPRD Pekanbaru menilai bahwa sistem online itu akan diterap Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk PPDB. Tapi, akan menuai banyak kendala. Karena itu, dari pihaknya ingin meminta penjelasan dari instansi terkait dalam penerapan PPDB online tersebut,” Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri.
Dalam kesempatan itu, Aidil Amri minta hal penerimaanya murid baru SD jangan diterapkan secara online saja, tapi tentu harus secara manual juga. Apalagi yaitu anak-anak yang baru saja mau masuk di SD. Dipastikan ini akan ada dijumpai hal atau kendala-kendala oleh masyarakat, disaat mendaftar.
“Komisi III DPRD Pekanbaru, setakat ini
sudah melakukan rapat bersama pihak Dinas Pendidikan Pekanbaru, mengenai penjelasan dari PPDB online yang akan diterapkan tersebut. Namun pada rapat itu, kami tidak mendapatkan penjelasan yang pasti, dikarena Kadisdik tidak hadir langsung,” katanya.
Politisi Demokrat ini mengatakan, maka
minggu depan jadwalkan kembali rapat mengenai PPDB ini. Walaupun nantinya PPDB diterapkan secara online, oleh itu pihaknya meminta Dinas Pendidikan ini menyediakan posko pengaduan setiap SD yang ada di Kota Pekanbaru.
Dengan ada posko pengaduan ini, sebut dia, nantinya bisa dimanfaatkannya tiap orang tua atau masyarakat menemui itu yang kesulitan disaat pendaftaran PPDB dilakukan secara online. “Kita sarankan, masing-masing SD itu membuat posko pelayanan pengaduan,” ujarnya. **Fri