PEKANBARU, Derakpost.com- Mencuat siswa serta guru terkonfirmasi Covid-19 di sekolah. Maka, dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kembali memberi kewenangan sepenuhnya pada satuan pendidikan tingkat SMA/SMK sederajat di kabupaten kota se-Riau menerapkan pembelajaran secara daring.
Demikian disampaikanya Kepala Disdik Provinsi Riau, Dr Kamsol terkait banyak pengaduan ada siswa yang mengalami sakit, namun tidak terkonfirmasi positif Covid-19. “Kalau seandainya itu, siswa banyak yang sakit, kita beri kebebasan kepada sekolah terapkan pembelajaran secara daring,” katanya.
Namun sambungnya, sebelum terapkan kebijakan itu, maka pihak sekolah harus ada koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat. Lebih lanjut Kamsol ungkap, kalau merujuk sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, sekolah bisa menerapkan pembelajaranya jarak jauh kalau itu 5 persen siswa terkonfirmasi Covid-19.
“Tetapi kalau merasa khawatir, karena ada banyak siswa yang sakit, silahkan belajar daring. Ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Karena, kalau pun tatap muka kapasitas 50 persen, sebab sebagian siswa belajar daring. Kendati
kalau kabupaten/kota itu PPKM Level 3, maka dari pada siswa pulang sekolah kumpul-kumpul lebih baik daring,” tutup Kamsol. **Rul