Dipertanyakan Pengadaan Kursi Pijat Bupati dan Wabup Rohil, Ini Penjelasan Kabag Umum

 

DERAKPOST.COM – Diketahui di APBD Perubahan Rohil 2022, Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) anggarkan pembelian kursi pijat bupati dan wakil bupati. Hal ini disoroti para pihak, dan
menjadi pembahasan di media sosial Facebook.

Berdasarkan pantauan di laman LPSE (lpse.rohilkab.go.id), pengadaan kursi pijat di bawah satuan kerja pada Setda Rohil ini merupakan nontender dengan pagu Rp200 juta serta HPS Rp 198 juta, dengan pelaksana pengadaan CV Faraz Kurnia, di Bagan Siapiapi.

Menyikapi polemik ini, Sekda Rohil Drs Fery H Parya ini nelalui Kabag Umum Setda Rohil Samsuri, SH. MSi tegaskan bahwasa pengadaan kursi pijat tersebut bukan keinginanya dari bupati dan wakil bupati, tapi melainkan keinginannya dari pihaknya untuk pimpinan.

Menurutnya, karena wilayah Rohil inikan memiliki jarak tempuh yang sangat jauh dengan akses jalan masih banyak yang rusak, sehingga diperlukan itu menjaga kebugaran dan kesehatan pimpinan ini. “Artinya ini merupakan keinginan kami,” ujarnya menjawab media.

Sebutnya, pengadaan kursi pijat untuk bupati dan wakil bupati ini dianggarkan di dalam APBD Perubahan Tahun 2022. Dengan tujuanya itu supaya dari kondis fisik pasangan kepala daerah ini terjaga
prima, karena ini dengan melihat medan lapangan di daerah Rohil.

Menurutnya, wilayah dari Rohil memiliki jarak tempuh yang sangat jauh dengan akses jalan masih banyak rusak, maka sehingga hal kebugaran dan kesehatan pimpinan harus dijaga. “Kami mencoba mencermati kebugaran pimpinan selalu blusukan,” ujar Samsuri.

Misalnya, ungkap Samsuri, dari ibukota Bagan Siapiapi ke Bagan Batu, juga ke Simpang Kanan yang menempuh waktu sekitar 3 jam, sehingga pulang dan pergi memakan waktu sekitar 6 jam. Dimana itu, katanya, dengan rutinitas setiap hari inilah menjadi perhatian.

Oleh karena itu, tambah Samsuri, tentu harus didukung dengan alat kesehatan karena tidak memungkinkan setiap hari memanggil tukang pijat. Salah satunya itu ungkapnya, pakai kursi pijat sebagai pemanfaatan teknologi bisa membantu kebugarannya pimpinan.

Samsuri kembali tegaskan, kesehatan pimpinan harus diperhatikan. Pasalnya, setiap hari dan tidak ada satu pun itu di daerah Rohil yang tidak ditempuh bupati dan wakil bupati. Sebab, dipastikan juga akan capek atau letih setelah kunjungan kerja diberbagai wilayah. **Jho

kursipijatRohil
Comments (0)
Add Comment