DERAKPOST.COM – Warga curhat tidak dapat bantuan, DPRD Pekanbaru minta Dinsos ini perbaiki data Bantuan Sosial (Bansos). Karena, ini menjadi keluhan ketidak pedulian Dinsos yang mungkin masih pakai data experied.
Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PAN, Doni Saputra merespon keluhan warga Mawar RT 01/RW 03, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan. Warga mengeluhkan permasalahan pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diduga amburadul.
Warga berharap pemerintah agar dapat lebih teliti dalam mendata orang-orang yang kurang mampu supaya bantuan sosial (sosial) bisa tepat sasaran. Sebab, bansos tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di tengah ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
“Banyak warga di wilayah kami ini yang kurang mampu, pak dewan. Ada yang miskin tapi tidak dapat menerima bantuan, dan ada pula yang kaya tapi dia menerima bansos. Jadi ini kan datanya sudah semraut, tidak tepat sasaran. Maka diharapkan dari pendataan warga kurang mampu itu harus betul-betul teliti. Kasihan masyarakat ada yang dapat bansos, ada yang tidak,” ungkap salah seorang warga.
Doni Saputra mengaku miris ada warga yang kurang mampu tidak mendapat bansos. Ia berjanji akan menindaklanjuti persoalan DTKS yang tidak tepat sasaran tersebut kepada Pemko Pekanbaru. Hal ini demi memperjuangkan hak-hak bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Ya, memang masalah DTKS ini sudah menjadi problem. Masalah pendataan DTKS ini tentu kewenangan Dinas Sosial, jadi saya akan membicarakan dan meneruskan keluhan ini kepada mereka agar betul-betul cermat dalam mendata warga ini,” sebutnya. Dia juga mengatakan, pendataan DTKS ini tidak ada melibatkan RT/RW. **Fri