DERAKPOST.COM – Hingga saat sekarang, peredaranya rokok ilegal merek H&D serta OFO di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), ini kian merajalela. Diduga lancarnya aktifitas ilegal tersebut, disebab ada seorang inisial ALH yang mengkoordinir juga mengawasi peredaran rokok tanpa cukai tersebut.
Sehingga rokok ilegal tersebut membanjiri wilayah Kepri. Produk tembakau tanpa pita cukai tersebut, yang merajalela ditemukan ada beredar sejumlah warung pinggir jalan dengan harga relatif murah. Sehingga yang
memunculkan itu dugaan kuat ada jaringan distribusi terorganisir, yang berjalan secara masif dan serta lancar.
Sebagaimana pantauanya lapangan media, dalam beberapa waktu ini. Peredaran rokok ilegal ini, makin merajalela. Sehingga rokok demikian rokok-rokok itu, sangatlah mudah ditemui di warung pinggir jalan. Yang harga rokok itu dengan harga relatif murah, hal ini dengan memunculkan dugaan kuat adanya pihak yang merorganisir.
Sejumlah narasumber, menyebutkan kalau peredaran rokok ilegal diduga dikendalikan satu nama berinisial ALH, disebut-sebut itu berperan sebagai pihak pengendali utama di lapangan agar semua itu dapat berjalan dengan lancar dan aman. Bahkan diketahui lokasi produksi rokok, berada wilayah KDA Industri Batam Centre.
Lancarnya peredaran rokok ilegal tersebut tidak terbendung, yang diduga aksi pemain dilapangan sangat lincah. Kendati pihaknya Aparat Penegak Hukum (APH) yang sering melakukan razia dan penindakan terhadap produk rokok ilegal tersebut, namun tetap beredar secara terang-terangan, dan nyata tanpa adanya hambatan (Afrizal Idris)