DERAKPOST.COM – Bertempat Kota Dumai, hal itu segera dibangun Markas Kopassus. Yakni grup 3 Kopassus dibangun di Dumai di lahan hibah seluas 245,5 hektare. Yakni, di RT 11, Kelurahan Basilam, di Kecamatan Sungai Sembilan, di Kota Dumai. Kopassus merupa salah satu satuan elite TNI AD.
Komandan Grup 3 Kopassus Brigjen TNI Bram Pramudia juga menjelaskan bahwa kehadiran satuan di Dumai bukan sekadar pembentukan satuan baru. Menurutnya ini merupa bagianya dari strategi pertahanan dan upaya perkuat kedaulatan negara.
“Grup 3 Kopassus bertugas melaksanakan operasi khusus yakni di wilayah Sumatera. Kehadiran kami di Kota Dumai ini l, sebagai panggilan tugas sekaligus amanah untuk membangun hubungan harmonis, saling mendukung dan menjaga antara TNI dan masyarakat,” ujarnya saat di Dumai.
Dikutip dari laman Antara. Hal ini tegaskan proses hibah lahan Ini terjadi? Hibah lahan tersebut diberikan oleh pengusaha Junaidi Zhang. Yang penandatanganan akta hibah itu dilakukan secara langsung oleh Junaidi Zhang dan disaksikannya Wali Kota Dumai Paisal, di hari Sabtu (22/11/2025).
Brigjen Bram menyebut penyerahan aset ini merupakan bentuk sinergisitas antara masyarakat dan TNI. Ia menilai dukungan publik merupakan elemen penting dalam memperkuat sistem pertahanan nasional.
“Kekuatan pertahanan tidak hanya terletak pada alutsista dan kemampuan tempur saja, namun juga pada kepercayaan dan dukungan rakyat,” tuturnya.
Junaidi Zhang menjelaskan, bahwa untuk penyerahan lahan ini dilakukan dalam dua tahap, yakni 142 hektare ditahap pertama dan 103,5 hektare dilakukan ini pada tahap kedua. Lahan tersebut diperoleh melalui SKGR tahun 2006.
“Saya ikhlas dan senang bisa berbakti kepada negara melalui pemberian ini. Kondisi lahan sudah bersih dan siap untuk dilakukan proses pembangunan,” kata Junaidi.
Sementara itu, Wali Kota (Wako) Dumai Paisal menyampaikan kebanggaannya karena ada warga bersedia mehibahkan tanah untuk pembangunan markas TNI. Ia meyakini bahwa kehadiran Kopassus akan memberi dampak positif pengembanganya wilayah.
“Terima kasih atas keikhlasan memberikan tanahnya. Tentu ini menjadi semangat dan bisa mendongkrak perekonomian daerah makin maju. Ini, juga kebanggaan karena hal Dumai salah satu daerah yang terpilih,” ujarnya. Paisal juga menambahkan bahwa pembangunan markas ini mulai dilakukan pada 2026, yakni pembiayaan pemerintah pusat.
Diketahui TNI AD sudah membentuk Grup Kopassus di pulau-pulau besar. Sesuai hal penempatanya Grup 3 Kopassus di Dumai merupa bagian pengembangan organisasi TNI AD dengan melalui konsep pertahanan pulau-pulau besar. Kebijakan ini bertujuan agar kekuatan pasukan elite tidak terpusat di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa tiap pulau besar yaitu akan memiliki satu grup Kopassus. “Dasarnya itu, adalah konsep pertahanan pulau-pulau besar. Sehingga pada pulau-pulau tersebut ditempatkan satu grup,” ujarnya.
Keberadaan satuan itu ditiap pulau besar memungkinkan Kopassus bertindak lebih cepat dalam halnya merespons ancaman keamanan. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyetujui kebijakan ini melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025.
Enam grup Kopassus kini dikembangkan TNI AD. Enam grup tersebut akan dipimpin itu perwira menengah berpangkat Kolonel Infanteri. Seperti halnya termasuk Kolonel Inf Bram Pramudia kini menjabat sebagai Komandan Grup 3 Kopassus.
Berikut Enam Grup Kopasus dengan lokasi antara lain:
Grup 1: Banten
Grup 2: Surakarta
Grup 3: Dumai
Grup 4: Penajam
Grup 5: Kendari
Grup 6: Timika. (Fauzi)