DERAKPOST.COM – Warga di Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau, dikejutkan oleh peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/9/2023) sore. Diduga ada puluhan Warga Negara Asing (WNA) asal China berhasil diamankan oleh Polsek setempat.
Informasi diperoleh dari seorang warga di Pulau Kasu mengungkapkan bahwa WNA asal China ini ditangkap di salah satu area penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di pulau tersebut. Hal itu yang dipimpin Kapolsek Belakangpadang. Aksi penggerebekan ini berlangsung, Selasa sore, sekitar pukul 15.00 WIB dan tidak berjalan mulus.
Karena terjadi kejar-kejaran antara pihak berwenang dengan beberapa WNA yang diduga hendak melarikan diri melalui jalur tikus ke Malaysia. “Kemungkinan mereka informasi akan dibawa oleh pemilik rumah penampungan, yang dikenal dengan nama Med, ke Malaysia,” jelas sumber tersebut.
Sumber lain juga mengungkapkan bahwa WNA asal China ini diduga merupakan bagian dari komplotan love scamming yang sebelumnya berhasil diringkus di Kompleks Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kepulauan Riau, pada Selasa (29/8/2023) lalu. Mereka kabur dan bersembunyi di Pulau Kasu setelah penggerebekan tersebut.
Meskipun berhasil menangkap belasan WNA, pemilik rumah penampungan, Med, berhasil melarikan diri dari penangkapan pada saat penggerebekan tersebut. Reaksi dari warga Pulau Kasu lainnya terkejut saat mereka mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka. Masyarakat mencari tahu lebih lanjut saat mendengar tembakan peringatan dari petugas yang terlibat dalam penggerebekan.
Informasi terakhir menyebutkan bahwa sebanyak 45 orang WNA asal China yang diamankan dalam operasi ini kini berada di Polresta Barelang, sedang untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Tapi, dari pihak kepolisian terkait belum bisa untuk dikonfirmasi. **Jay/Rul