Dentuman Bukan Tanda Kerusakan, BPJN Riau Pastikan Jembatan Siak II Masih Aman Dilalui Kendaraan

DERAKPOST.COM – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, memastikan bahwa Jembatan Siak II di Pekanbaru, yang dalam kondisi aman, setelah viral bunyi dentuman keras.

Tim dari BPJN Riau sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Jembatan Siak II di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, setelah sebelumnya terdengar dentuman yang sempat viral di media sosial. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kerusakan signifikan, dan kondisi jembatan dinyatakan masih relatif aman.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Riau, Wella Alrisa, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan detail, pihaknya merekomendasikan agar dilakukan perbaikan di satu titik sambungan expansion joint yang memerlukan perawatan.

“Kami merekomendasikan kepada PPK terkait untuk segera melakukan perbaikan satu titik sambungan expansion joint sebelum tahun anggaran 2025 berakhir,” ujar Wella, Ahad (9/11/2025) yang seperti dikutip dari laman mediacentre.

Selain perbaikan teknis, BPJN Riau juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPTD, Satlantas, serta pemilik SPBU di sekitar lokasi, terkait antrean kendaraan yang kerap meluas hingga ke atas jembatan.

Wella menjelaskan bahwa Jembatan Siak II didesain untuk beban dinamis, bukan beban statis, sehingga kendaraan besar tidak diperbolehkan berhenti lama di atasnya.

“Jembatan itu didesain untuk beban dinamis, bukan beban statis. Jadi tidak boleh ada kendaraan besar yang berhenti di atas jembatan,” tegasnya.

Sebelumnya, masyarakat dibuat heboh dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan kepanikan pengendara akibat terdengarnya suara dentuman keras dari arah struktur Jembatan Siak II pada Senin (27/10/2025) malam.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, tampak deretan kendaraan, termasuk truk besar, berhenti di atas jembatan. Tak lama kemudian terdengar tiga kali ledakan keras yang diduga berasal dari bagian bawah jembatan, membuat para pengemudi panik dan membunyikan klakson secara bersamaan.

Situasi tegang itu berlangsung singkat, namun sempat menimbulkan kepanikan di tengah padatnya arus lalu lintas. Beberapa pengendara percepat laju kendaraannya, sementara lainnya melambat, yang karena khawatir terjadi sesuatu pada struktur jembatan. (Rezha)

 

bpjndentumanjembatankerusakansiak
Comments (0)
Add Comment