PEKANBARU, Derakpost.com- Beredar kabar, saat ini Kemendagri tandatangan SK untuk Penjabat (Pj) Bupati Kampar adalah Kamsol. Terkait ini elemen dari masyarakat yang tergabung di Aliansi Masyarakat Kampar Bersatu (AMKB) lakukan aksi unjuk rasa depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman.
Tampak elemen masyarakat itu dengan aksinya membentangkan spanduk yang bertulisan “Menolak PJ Bupati Kampar Diluar Rekomendasi Gubernur”. Aksi ini, bentuk penolakan yang dikarena masa itu menilai ditetapkan tersebut bukanya dari orang Kampar.
Kordinator Lapangan (Korlap) AMKB, Feri Juliardy mengatakan, menuntut kepada Gubernur Riau agar Pj Bupati Kampar nantinya harus orang Kampar.” “Kami meminta agar Pj Bupati Kampar harusnya orang Kampar selaku Putra Daerah setempat,” katanya.
Kesempatan itu juga mengatakan, hal utama adalah diminta jangan ada jual Kabupaten Kampar demi kepentingan pribadi serta menolak terhadap ASN yang bermental politik.
Tidak hanya itu, aliansi tersebut juga meminta untuk mengusut tuntas kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kabupaten Meranti terkait dugaan mark up kegiatan belanja makan minum pasien dan dokter spesialis yang terjadi selama bertahun-tahun yang diduga melibatkan Kamsol yang saat itu menjadi Sekda Kabupaten Meranti.
“Meminta juga kepada Kejati Riau untuk mengusut Tipikor Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2016 yang diduga Kamsol terlibat dalam pembangunan unit sekolah baru gedung SMA 1 Tembilahan Kabupaten Inhil,” ungkapnya.
Mereka juga meminta Kemendagri benar-benar menunjuk orang yang sesuai untuk posisi Pj Bupati Kampar.
“Kami juga memberikan pesan kepada Kemendagri agar jangan sampai menunjuk Pj Bupati Kabupaten Kampar yang kami duga dibekingi oknum pengusaha lokal dengan nilai jumlah mata uang tertentu,” pungkasnya. **Rul