DERAKPOST.COM – Hari Sabtu, 17 Agustus 2024, Dani, seorang pekerja di pembibitan akasia, di PT Arara Abadi (PT AA) diterkam Harimau Sumatera di Desa Pulau Muda, di Kabupaten Pelalawan. Korban ini selamat, karena Harimau tersebut masih remaja.
Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan, mengonfirmasi tim WRU telah melakukan pengawasan di lokasi, yang merupakan kantong habitat harimau Kerumutan. “Kini korban dirawat di RSUD Selasih dan dilapor pulih dengan perawatan jalan.
“Kini dikabarkan, bahwa korban diterkam Harimau saat bekerja di pembibitan akasia PT AA diterkam Harimau Sumatera di Desa Pulau Muda. Korban selamat, itu juga telah dirawat di RS. Kini pulih dan ini rawat jalan.
Perusahaan diminta lebih memperhatikan keselamatan pekerja,” katanya.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, Dani sedang dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Korban selamat karena harimau yang menerkamnya masih remaja. “Kepala bagian kanan korban mengalami luka robek cukup parah karena terkaman harimau,” ujar Anom.
Anom menjelaskan peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu (17/8/2024) dini hari. Ketika itu korban sedang tidur di kamp areal tanaman akasia petak 162 Distrik Merawang di dalam Camp Pelun B. Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.
Korban baru sadar juga setelah merasakan kesakitan dan kepalanya berdarah. “Korban sadar setelah darah mengalir dari kepala, dan merasakan sakit. Korban bangunkan temannya. Kemudian teman-teman korban mencari di sekeliling kamp pekerja dan tidak menemukan adanya binatang buas,” ujarnya.
Setelah itu, korban dilarikan ke puskesmas setempat dengan menggunakan pompong. Selanjutnya korban yang dirujuk ke RSUD Selasih dan kini masih dalam perawatan.
Menurut Anom, Bhabinkamtibmas Polres Pelalawan dan personel Brimob sudah ke lokasi itu mengecek sekitar tenda korban serta pekerja lainnya tidur. Ditemukan itu sejumlah jejak atau tapak harimau.
Dani merupakan korban terkaman harimau, pada hari Rabu (21/8/2024) ini yang telah pulang dari RS Selasih dan juga menjalani perawatan jalan. Dani merupakan warga Tanjung Batu, Kepri didampingi istrinya di Rumah Singgah Pangkalan Kerinci. “Kami, berharap kepedulian kepada perusahaan untuk peduli terhadap kesehatan dan biaya hidup keluarga kami,” kata istri Dani ini. (Ajo Marbun)