DERAKPOST.COM – Kepemimpinan Bupati Siak Afni Zulkifli ini, disorot positif setelah menepati janji seragam gratis. Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid dikritik karena belum merealisasikan janji serupa untuk pelajar SMA/SMK.
Dalam dunia kepemimpinan, kepercayaan publik tidak dibangun melalui retorika, tetapi dibuktikan lewat keberanian menepati janji, meski dalam kondisi keterbatasan. Saat sebagian pemimpin berlindung di balik alasan defisit anggaran, sebagian yang lain memilih bekerja dalam diam—dengan hasil yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Fenomena ini kini nyata terlihat di Provinsi Riau.
Gubernur Riau Abdul Wahid kembali menjadi sorotan setelah janji populisnya soal seragam sekolah gratis bagi pelajar SMA/SMK tak kunjung direalisasikan. Janji itu, yang pernah digaungkan dalam berbagai forum publik dan kampanye, kini justru menguap tanpa kejelasan tindak lanjut. Di sisi lain, Kabupaten Siak menghadirkan kontras mencolok lewat langkah progresif dari duet kepemimpinan Dr. Afni Zulkifli, M.Si dan Wakil Bupati Syamsurizal, S.Ag, M.Si, yang baru dilantik awal Juni 2025 lalu.
Mereka tidak menunggu lama. Tanpa banyak kata, mereka langsung bekerja dan mengambil langkah konkret: melakukan efisiensi menyeluruh di tubuh pemerintahan dan menunaikan janji prioritas mereka kepada rakyat, yakni pengadaan seragam sekolah gratis. Program ini langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Berdasarkan data resmi, sebanyak 20.019 siswa tingkat TK, SD, dan SMP negeri di Kabupaten Siak akan menerima seragam gratis pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Langkah ini menuai apresiasi luas dan kontras dengan ketidakjelasan di tingkat provinsi. Forum Wartawan Dinas Pendidikan (Forwadik) Riau bahkan secara terbuka menagih janji Gubernur Wahid dalam pernyataan resmi mereka pada 11 Juni 2025, karena hingga kini belum ada satu pun siswa SMA/SMK yang mendapatkan seragam sebagaimana yang pernah dijanjikan.
Mantan Anggota DPR RI, Sayed Abubakar Assegaf, turut angkat bicara. “Kepemimpinan itu diuji bukan di atas panggung kampanye, tetapi ketika rakyat menunggu bukti di tengah kesulitan hidup. Afni dan Syamsurizal sudah menunjukkan bahwa kerja nyata tidak memerlukan waktu panjang,” tegasnya.
Sayed menyoroti bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam menilai, siapa pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat, dan siapa yang hanya berselimut janji tanpa niat menepati.
“Ini bukan semata-mata tentang program seragam. Ini soal integritas, soal keberanian untuk menepati ucapan politik yang pernah diikrarkan di hadapan rakyat. Siak telah membuktikan diri dengan langkah konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Riau masih menunggu,” pungkasnya. (Rilis)