DERAKPOST.COM – Anggota DPRD Riau berasal Daerah Pemilihan (Dapil) Rokan Hulu (Rohul) Syamsurizal secara resmi membuka helat Festival Lintas Budaya Rohul, bertempat di halaman Balai Adat Ujung Batu, Selasa (6/12/2022). Acara berjalan meriah, menampilkan budaya tradisi berbagai macam etnis.
“Saya mengibaratkan keanekaragaman suku bangsa serta etnis di Kabupaten Rohul dengan tugas Dinas Pekerjaan Umum (PU). Orang PU dalam jalankan tugas pokok dan fungsinya tak pernah membedakan suku bangsa, Bagi orang PU alat ukurnya kemanusiaan. Di mana jalan rusak, dan infrastruktur terganggu wajib segera dilakukan pembangunan,” ujar Syamsurizal.
Mantan Kadis PUPR Kabupaten Rohul ini menyebut, pihaknya mengapresiasi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, yang telah menggelar Festival Lintas Budaya di Rohul. Mengingat ini tingginya tingkat keberagaman suku di Rohul, maka perlu ada instrumen penyatu. Sehingga, akan potensi keanekaragaman tersebut bisa menimbulkan spirit kebersamaan dalam membangun Rohul ke depan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan timbul pemahaman bersama bahwa di Rokan Hulu tidak ada lagi orang Minang, orang Jawa, orang Batak dan suku lainnya. Satu bahasa semuanya orang Rokan Hulu, cuma ada yang bersuku Minang, Jawa, Batak dan suku lainnya,” tegas Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Riau.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau diwakili oleh Kabid Pelestarian dan Nilai Budaya, Israk Fiddin, SH menyampaikan bahwa kegiatan Festival Lintas Budaya ini yang merupakan kegiatan bersumber dari pokok- pokok pikiran DPRD Provinsi Riau.
“Kegiatan ini merupakan amanah dari pemerintah pusat dalam pemajuan dan pelestarian budaya tradisi daerah. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa memberikan penguatan kepada keanekaragaman budaya daerah dalam rangka pelestarian budaya nasional,” jelasnya.
Sementara, Camat Ujung Batu, Fisman Hendri, S.Hut, sampaikan penghargaan yang tinggi kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang mengambil lokasi acara di Ujung Batu. Ujarnya, Kota Ujung Batu dikenal dengan tanah berlebih di mana mayoritas masyarakatnya banyak dari perantauan dari berbagai suku dan etnis. Yang umumnya perantauan.
“Tentunya pada kehadiran masyarakat perantauan ini juga membawa misi kebudayaan masing-masing. Jadi, melalui kegiatan ini merupakan momen yang paling tepat mewadahi keanekaragaman budaya tersebut, dalam rangka mempersatukan cita – cita kita dalam membangun Kabupaten Rokan Hulu,” jelas Fisman Hendri. **Kha