Besok Demo Akbar di Pekanbaru, Beredar SE Wako Agung Nugroho Liburkan Anak Sekolah PAUD hingga SMP

DERAKPOST.COM – Saat ini beredar Surat Edaran (SE) meliburkanya anak sekolah di Kota Pekanbaru, yang mulai PAUD hingga SMP, yaitu hari Senin (1/9/2025). Baik itu  negeri maupun swasta. Kebijakan diambil sebagai bentuk antisipasi adanya rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar di Kota Betuah ini.

Dalam Surat Edaran Nomor: 400.3/Disdik/2791/2025 yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, pada 29 Agustus 2025, disebutkan bahwa keputusan meliburkan siswa ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anak-anak di tengah potensi gangguan keamanan yang akibat unjuk rasa.

“Meliburkan seluruh siswa/siswi di lingkungan sekolah Bapak/Ibu untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tulis Wali Kota Agung dalam surat edaran yang beredar luas di media sosial, terutama pesan berantai di group WhatsApp.

Disebutkan, meskipun siswa diliburkan, para guru dan tenaga kependidikan tetap diminta untuk masuk seperti biasa dan siaga di sekolah masing-masing, dengan tetap kedepankan prinsip kewaspadaan.

Aksi demonstrasi yang diprediksi berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas dan gangguan aktivitas di sekitar lokasi-lokasi strategis, terutama kantor pemerintahan dan titik-titik kumpul massa.

Pemerintah Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menghindari area konsentrasi massa, dan meningkatkan kewaspadaan. Langkah antisipatif ini diambil agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan warga, khususnya anak-anak sekolah.

Berdasarkan informasi yang diterima RiauKepri.com, aksi unjuk rasa akan melibatkan ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa dan organisasi masyarakat.

Berikut rincian rencana aksi:

* Universitas Islam Riau (UIR)
Titik kumpul: Bundaran UIR
Tujuan: DPRD Provinsi Riau
Massa: ±500 orang
Tuntutan: Reformasi DPR, Polri, RUU Perampasan Aset, penolakan kenaikan PBB 300%, dan pembebasan mahasiswa yang ditahan.

* Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau & HMI
Titik kumpul: Purna MTQ, Jl. Jenderal Sudirman
Tujuan: Mapolda Riau dan DPRD Riau
Massa: ±2.000 orang bersama pengemudi ojek online.
Tuntutan: Respons terhadap pembunuhan masyarakat sipil dan tindakan represif aparat.

* BEM Universitas Riau
Titik kumpul: Kampus Universitas Riau
Tujuan: DPRD Riau.
Massa: ±2.000 orang
Tuntutan: Reformasi Polri, pengusutan kekerasan aparat.

* Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)
Titik kumpul: Kampus UMRI
Tujuan: Mapolda Riau
Tuntutan: Tanggung jawab Polri atas tindakan kekerasan terhadap massa aksi, termasuk insiden ojek online yang viral tertabrak rantis Brimob pada 28 Agustus.

* Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)
Tujuan: Mapolda Riau dan DPRD Riau
Massa: ±100 orang
Tuntutan: Reformasi Kepolisian dan pengusutan pembunuhan sipil. (Dairul)

AgungPaudPekanbaruSekolahWako
Comments (0)
Add Comment