DERAKPOST.COM – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra, mengatakan, bahwa
akan melakukan evaluasi terhadap rumah sakit yang bekerjasama dalam pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC). Pasalnya, masih banyak rumah sakit yang mengalihkan pasien yang belum aktif UHC, ke pasien umum.
“Masih ada laporan rumah sakit yang tidak mau melayani masyarakat dengan program UHC. Disaat ini masih banyak kita temukan rumah sakit yang mengarahkan pasien ke umum. Padahal kita sudah tegaskan ketika pasien KTP Pekanbaru kalau UHC nya belum aktif, itu ada waktu 3 kali 24 jam untuk mengaktifkan,” ujar Arnaldo, Selasa (23/4/2024).
Dijelaskannya, masa pengaktifan UHC itu 3 kali dalam 24 jam. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Jadi sambung dia, jika ada pasien masuk, tapi UHC itu belum aktif, tolong layani dulu. Itukan sudah pasti aktif, penanggungjawabnya dinas kesehatan Kota Pekanbaru.
Dirinya menegaskan, akan mengevaluasi rumah sakit yang bersangkutan jika masih bermain-main dan masih mengarahkan pasien ke umum. Bahkan, dirinya tidak segan-segan memutus kerjasama dalam UHC dengan rumat tersebut.
“Jadi tidak ada persoalan. Ketika nanti pihaknya rumah sakit bermain-main, kita akan evaluasi, bila perlu kita ancam putus kerjasamanya. Berarti dia tidak serius dengan program walikota,” tegasnya seperti dikutip dari Cakaplah.com.
Ia tidak ingin masyarakat datang ke rumah sakit, akan tetapi tidak mendapatkan layanan UHC di sana. Padahal, UHC tersebut ada untuk masyarakat Pekanbaru, dengan syarat cukup menunjukkan KTP Pekanbaru. (Fer)