DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan DPRD Riau disaat ini menggesa halnya pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2026.
Mengingat batas akhir pembahasan APBD sampai dengan 30 November. Artinya masih ada waktu sekitar 8 hari sampai akhir bulan untuk menuntaskan APBD Riau 2026.
“APBD Riau 2026 sekarang lagi dibahas oleh Banggar (Badan Anggaran) dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, kepada wartawan.
SF Hariyanto mengatakan optimistis APBD Riau 2026 itu bisa disahkan sebelum batas waktu akhir pembahasanya APBD pada 30 November. Semoga katanya, pada tanggal 28 November bisa disahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Syahrial Abdi yang juga Ketua TAPD Riau mengatakan, jika APBD Riau 2026 diperkirakan angka mengalami penurunan signifikan.
“APBD Riau 2026 yang perkiraan angkanya tinggal Rp8,2 triliun mengalami penurunan dari Rp9,4 triliun,” katanya. Meski mealami penurunan, pihaknya tetap memfokuskan anggaran tahun depan.
Sambungnya, yakni yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Karena fokus APBD Riau 2026 tetap mengacu kepada RPJMD. Yang jelas pendidikan, kesehatan yang menjadi mandatori tetap prioritas.
Selain itu, ungkap Sekdaprov Riau bahwa program-program prioritas nasional yang harus didukung. Misalnya, Makan Gratis Bergizi (MBG), Koperasi Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, serta lainnya. (Rezha)