DERAKPOST.COM – Diketahui sejak 20 silam, wacana pemekarannya Indragiri Selatan, telah lama digaungkan. Tetapi bagaimana kabar terbaru atas wacana pemekaran tersebut.
Berikut ini ulasan lengkapnya. Didalam wacana pemekaranya Indragiri Selatan, akan memisahkan diri dari kabupaten induk, yakni Indragiri Hilir. Seperti yang diketahui Indragiri Hilir, merupa wilayah adminsitrasi Provinsi Riau.
Dilansir dari laman inhilkab.bps.go.id, luas wilayah Indragiri Hilir ini mencapai 13.525,10 km2. Kecamatan tersempit yakni Tembilihan Hulu, dengan luas hanya mencapai 14871 km2.
Sementara Kecamatan Gaung wilayah terluas di Indragiri Hilir, yakni 2.093,52 km2. Indragiri Hilir ini terletak di Pesisir Timur Pulau Sumatera, yang juga dekat dengan Provinsi Jambi. Totalnya ada 20 kecamatan. Kalau terjadi pemekaranya, maka ada 6 kecamatan bisa bergabung di Indragiri Selatan.
Mengutip Youtube Mahasiswa Geografi wilayah yang masuk dalam wacana pemekaran Indragiri Selatan, yakni Kecamatan Keritang. Lalu Kecamatan Reteh, Sungai Batang, Tanah Merah, Enok dan Kecamatan Kemuning. Untuk
Kecamatan Kemuning digadang-gadang sebagai ibukota kabupaten.
Sementara itu, Tokoh Muda Indragiri Selatan, yakni Samsuri Daris menyebut, jika ada pemekaran wilayah maka akan menciptakan pembangunan. Kader dari Partai PKS ini pun mendukung langkah pemekaran tersebut. Sebab kabupaten Indragiri Hilir, sangat layak dimekarkan.
Apalagi katanya, tujuan pemekaran ini sebagai wujud memajukan memberikan pelayanan dan juga meningkatkan taraf hidup perekonomian warga. Maka pada pemekaran ini sangat diperlukan, selain menimbang Indragiri Hilir sangat begitu luas. “Sudah lama masyarakat Indragiri Hilir menunggu ini,” katanya dikutip dari riau.pks.id.
Sementara itu, Badan Keahlian DPR RI menghimpun halnya pendapat para ahli Universitas Riau (UNRI), pada Februari 2023 lalu. Hal itu ditandai saat Tim Ahli DPR RI ini bertandang ke Kampus UNRI, saat diskusi terkait RUU pembentukan DOB di Riau.
“Kami ini mengapresiasi Tim Ahli DPR menjadikanya UNRI bagian dari proses pembentukan DOB di Provinsi Riau. Ini, menjadi masukan akademisi UNRI bisa sebagai landasanya pemahaman terkait pemekaran tiga kabupaten di Provinsi Riau nantinya,” ujar Wakil Rektor UNRI Dr Ir Sofyan Siregar, mengutip laman unri.ac.id. **Rul