Anak Pejabat Pemko Pekanbaru Masuk Kedokteran Unri Pakai Surat Sakit, Ini Penjelasan Humas

 

DERAKPOST.COM – Belakangan ini viral di media sosial sebuah foto perlihatkan surat rekomendasinya mantan Walikota Pekanbaru H Firdaus, untuk Universitas Riau (Unri) terkait calon mahasiswa bisa diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran tahun akademik 2022. Surat nomor 826.1/BKPSDM-PKA/236/2022.

Jagat raya Twitter yang dihebohkan hal sebuah unggahan akun @pn7l7h. Dalam sebuah utas, akun itu juga menjabarkan suratnya rekomendasi mantan Walikota Pekanbaru Firdaus, dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang bernama Nabila ini, di Fakultas Kedokteran Unri.

Diduga Nabila adalah anak dari pejabat publik bertugas di Kota Pekanbaru yakni Sekretaris dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Yuli Usman.
Surat sakti yang dikeluarkan tanggal 31 Januari 2022, ini ditandatangani Firdaus dan ditunjukkannya kepada Rektor Unri.

Surat sakti dibuat oleh Firdaus ketika itu masih menjabat Walikota Pekanbaru. Di dalam surat itu, secara gamblang minta atau mohon agar pihak kampus kiranya mempertimbangkan Nabila untuk dapat bisa diterima pada program Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Unri. Dan
kini, Nabila ini sudah dinyatakan lulus.

Terkait dari polemik ini, pihak Kasubbag Humas Unri Rion Imron ini dikonfirmasi, hal tersebut membenarkan terkait surat rekomendasi yang saat ini sedang viral di media sosial tersebut. Namun sebut dia, surat itu tak ada kaitannya dengan kelulusanya mahasiswi bernama Nabila itu. “Iya (benar) soal surat rekomendasi viral. Tapi tak ada kaitanya,” ujar Rion.

Dikutip dari Cakaplah. Dia mengatakan terkait kabar adanya anak pejabat lulus melalui surat rekomendasi diduga dari Walikota Pekanbaru tidak benar. Tidak ada kaitanya antara surat rekomendasi dan proses seleksi. Karena sebut Rion, Itu memang murni dari nilai ujian tulis berbasis komputer ini diikuti peserta.

“Tidak ada kaitanlah lolosnya anak yang dimaksud itu dengan adanya surat dari Walikota Pekanbaru tersebut, seperti itu yang viral beredar di media sosial,” kata Rion. Bahkan lebih lanjut dikatakan Rion dengan memastikan surat rekomendasi yang beredar adalah surat biasa. Tetapi, tidak ada pengaruhnya ini mekanisme di penerimaannya mahasiswa baru Unri. **Rul

SaktisuratUnri
Comments (0)
Add Comment