Aliansi Pengusaha dan Masyarakat Dumai Sampaikan Aspirasi Konstruktif pada Manajemen PT Wilmar 

DERAKPOST.COM – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha dan Masyarakat Dumai menggelar aksi damai di depan pintu masuk PT Wilmar Dumai ini untuk menyampaikan aspirasi.

Diketahui, aksi pada hari Selasa (6/5/2025) itu, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB ini, yang bertujuan kiranya itu membuka dialog konstruktif terkait berbagai harapan diserta masukan dari komunitas lokal.

Aksi yang berjalan tertib dan damai ini mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian Polres Dumai serta petugas keamanan PT Wilmar Dumai.

Massa menyampaikan 10 poin aspirasi kepada General Manager (GM) PT Wilmar Dumai, Simon Panjaitan, dengan harapan terciptanya sinergi yang lebih baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

Meskipun sempat terjadi kepadatan lalu lintas di sepanjang Jalan Arifin Ahmad (Jalan Dumai – Pakning) akibat aktivitas ini, perwakilan perusahaan akhirnya bersedia menemui para peserta aksi untuk mendengarkan secara langsung aspirasi yang disampaikan.

Koordinator lapangan aksi, Muhammad Zulfan Arif, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud keinginan untuk berdiskusi mengenai kebijakan perusahaan diharapkan dapat lebih mengakomodasi kepentingan pengusaha dan masyarakat lokal.

“Kami menyampaikan 10 aspirasi dan berharap pihak perusahaan dapat mempertimbangkan serta membangun komunikasi yang transparan dalam pengambilan keputusan,” ungkap Muhammad Zulfan Arif.

General Manager PT Wilmar Dumai, Simon Panjaitan, yang baru menjabat awal tahun 2025, menyambut baik kedatangan perwakilan masyarakat dan pengusaha. Beliau menyatakan kesediaannya untuk membuka ruang komunikasi yang lebih intensif.

“Kami memahami berbagai harapan yang disampaikan, dan kami siap untuk duduk bersama mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak,” ungkap Simon Panjaitan ini dikutip dari Halloriau.

Perwakilan massa menyambut positif respons dari GM Wilmar Dumai. Simon Panjaitan menerima secara langsung surat berisi 10 poin aspirasi dari koordinator aksi, Muhammad Zulfan Arif, dan menandatanganinya sebagai bentuk perhatian terhadap isu-isu yang diangkat.

Muhammad Zulfan Arif menekankan bahwa komitmen yang telah disampaikan diharapkan dapat terwujud dalam tindakan nyata.

Aksi ini dihentikan sementara sebagai bentuk itikad baik, sambil menunggu hasil pembahasan dan keputusan dari manajemen PT Wilmar Dumai terkait aspirasi yang telah disampaikan.

“Kami berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dengan baik. Jika ada perkembangan yang positif, tentu akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis,” ujar Zulfan.

10 Aspirasi Aliansi Pengusaha dan Masyarakat Dumai yang Disampaikan kepada PT Wilmar:

1. Prioritaskan pengusaha lokal untuk berbagai peluang pekerjaan di lingkungan PT Wilmar Dumai.

2. Sederhanakan dan percepat proses penerbitan Surat Perintah Order (SPO) dan Berita Acara (BA).

3. Untuk pekerjaan dengan status mendesak (urgent), harga atau nilai pekerjaan diharapkan dapat disesuaikan secara proporsional dan disepakati bersama sebelum pekerjaan dimulai.

4. Nilai pekerjaan yang tercantum dalam SPO diharapkan tidak mengalami pengurangan lebih lanjut.

5. Evaluasi ulang implementasi aturan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (EHS) agar tidak memberatkan pengusaha secara tidak proporsional, serta mempertimbangkan pengembalian denda yang telah dikenakan.

6. Pekerjaan dengan nilai di bawah 2 miliar rupiah diharapkan dapat ditender di Dumai dan melibatkan pengusaha lokal Kota Dumai.

7. Meninjau kembali jenis-jenis pekerjaan pemeliharaan (repair maintenance) yang saat ini tidak lagi diadakan seperti sebelumnya.

8. Mempertimbangkan penggantian posisi Humas PT Wilmar Dumai demi terjalinnya hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.

9. Mempertimbangkan penggantian posisi Manager EHS terkait implementasi denda kepada pengusaha.

10. Mengedepankan dialog dan musyawarah dalam mencari solusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat Kota Dumai. (Fauzi)

 

AliansiDumaipengusahaWilmar
Comments (0)
Add Comment