DERAKPOST.COM – Parit atau drainase yang berada di Jalan Arifin Ahmad saat ini mulai dikeruk oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Bahkan, sejumlah drainase yang ditutup warga dibongkar, sebab ini salah satu penyebab terjadinya banjir.
Pengerukan drainase itu sebagaimana diketahui merupakan agenda rutin oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru untuk hal demikian. Yakni, melakukan perawatan saluran drainase di ruas jalan, di dalam mengantisipasi banjir di kawasan yang menjadi langganan.
Pantauan lapangan, dari drainase yang dikeruk pakai alat berat tersebut, yakni drainase ditutup warga juga dibongkar. Karena, sebagaimana sebelumnya ada pernyataan pihak Dinas PUPR ini, akan membongkar drainase itu yang ditutup oleh sejumlah warga.
Terkait ini dikonfirmasi kepada Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi. Dia mengatakan, benar salah satunya yang dikeruk drainase tersebut yakni di Jalan Arifin Ahmad. Sebenarnya, ini tindakan atau agenda rutin untuk hal melakukan perawatan saluran drainase.
Indra Pomi juga mengatakan, memang tim pasukan kuning Dinas PUPR dengan terus menerus membersihkan drainase agar saluran air tidak terhambat, untuk mengantisipasi banjir. Bahkan, didalam hal ini ada juga dibongkar jika drainase tersebut ditutup oleh warga.
“Kita gunakan alat berat, itu mengeruk lumpurnya. Kita tentu ingin drainase itu bersih, endapan lumpur mendangkalkan drainase juga dibersihkan. Untuk halnya drainase dapat menampung air secara maksimal saat hujan dan ini mencegah banjir,” ungkap Indra Pomi.
Indra Pomi menuturkan, kalau saluran drainase sering tersumbat yang karena adanya endapan lumpur serta sampah. Saluran itu juga bisa tersumbat karena tumbuhan rumput. Maka drainase yang ditutup warga itu dibongkar. Ini supaya aliran air di drainase jadi lancar
“Pembersihan drainase ini secara rutin, merupakan komitmen Pemko didalam hal demi terwujudnya kenyamanan bagi masyarakat. Pasukan kuning itu diturun Dinas PUPR Pekanbaru guna membuka halangan-halangan jalur air. Seperti hal sampah maupun material di drainase,” tuturnya. **Fri