DERAKPOST.COM – Menjadwal hubungan seks, serta memudahkan pasangan untuk mengutarakan apa yang mereka inginkan. Bahkan ini menjadwalkan seks, maka bisa mencari juga meeksplor posisi seks yang ingin dicoba.
Ini pengetahuan yang dapat dilaksanakan. Di karena banyak pasangan yang merasa bahwa hubungan intim akan terasa lebih ‘panas’ jikalau dilakukan secara spontan. Namun, sebenarnya tidak selalu demikian, karena menjadwalkan hubungan seks juga memuaskan dan membuat hubungan lebih intim serta mesra.
Dikutip dari GQ. Menurut dari psikoterapis Esther Perel, hubungan seks yang terjadual merupakan hal yang baik untuk dilakukan.n“Seks yang baik dari waktu ke waktu, yakni adalah telah direncanakan sebelumnya. Itu disengaja, itu sadar,” kata Esther.
Terdapat berbagai keuntungan yang diperoleh pasangan dengan menjadwalkan hubungan seks. Seperti Anda dan pasangan bisa menciptakan suasana dengan lebih baik, sehingga seks menjadi hal yang dinantikan.
Menjadwalkan hubungan seks juga memudahkan pasangan untuk mengutarakan apa yang mereka inginkan. Bahkan dengan menjadwalkan seks Anda dan pasangan bisa mencari dan mengeksplor posisi seks yang ingin dicoba.
Bagi Anda yang ingin mulai menjadwalkan hubungan seks dengan pasangan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar penjadwalkan seks bisa lebih baik.
1. Buat jadual dengan implisit
Tips untuk membuat jadwal hubungan seks berhasil adalah dengan merencanakannya secara implisit. Alih-alih mengharuskan Anda dan pasangan bercinta pada waktu dan hari yang ditentukan, sebaiknya Anda menjadwalkannya dengan lebih lembut.
Penjadwalan bisa dilakukan dengan isyarat yang hanya diketahui Anda dan pasangan. Dengan demikian, perasaan tertekan dan harus mendorong jadwal penting lainnya untuk berhubungan seks tidak terjadi.
2. Pikirkan tentang apa yang disukai satu sama lain
Dengan menjadwalkan hubungan seks, Anda dan pasangan bisa memikirkan tentang apa yang kalian sukai masing-masing. Hal ini akan membuat jadwal seks yang sudah disepakati menjadi hal yang sangat dinantikan karena akan mencoba hal baru atau yang disukai satu sama lain.
3. Bersikap realistis
Dalam menjadwalkan hubungan seks dan menentukan frekuensinya, maka harus bersikap realistis. Tidak apa-apa menetapkan tujuan kecil dan bertahap, yang penting bisa dicapai dengan baik bersama pasangan. (Dairul)